30 November 2009

Infeksi Pada Ibu Hamil


Umumnya, infeksi pada ibu hamil lebih dikenal dengan infeksi TORCH, yang terdiri dari toksoplasma, rubela atau campak jerman, cytomegalovirus dan herpes simpleks. Selain itu, ada juga infeksi staphylococcus yang kemudian dikenal dengan istilah ACA (anticardiolypin). Ada lagi infeksi yang disebabkan clamida yaitu sejenis virus, namun infeksi ini tidak banyak terjadi di Indonesia. Yang akan dibahas adalah tentang Toksoplasma dan Rubela.

Toksoplasma
Penyebab: Ada anggapan bahwa selama ini ibu hamil tidak boleh memelihara binatang seperti kucing, anjing, dan lainnya karena bisa menyebabkan toksoplasmosis. Sebenarnya, yang jadi penyebab infeksi toksoplasma adalah cysts atau oocysts yang hidup setelah melalui siklus pada binatang kemudian baru berpindah pada manusia. Contoh, kotoran kucing yang kering dan mengandung oocysts bercampur debu tertiup angin dan jatuh di rerumputan, kemudian rumput tersebut dimakan oleh kambing. Nah, daging kambing tersebut jika tidak dimasak matang akan masih mengandung cysts yang hidup. Ibu hamil yang mengonsumsi daging tidak matang itu beresiko mengidap tokso. Maka itu, ibu hamil haruslah mengonsumsi daging yang dimasak matang karena cysys-nya akan mati. Selain itu, oocysts ini juga bisa terbang bersama debu tertiup angin dan hinggap pada makanan kita atau makanan yang ada dipinggir jalan, misalnya. Jadi ibu hamil jangan makan di sembarang tempat yang kemungkinan besar terkontiminasi oocysys.


Pada dasarnya cysts hidup dalam siklus hewan yang ada di darat, bukan hewan yang hidup di air. Jadi, untuk daging ikan mentah, belum terbukti apakah menimbulkan toksoplasma. Resiko terinfeksi toksoplasma juga terdapat pada transfusi darah, kesalahan laboratorium dan transplantasi organ.
Gejala Klinis: Sebagian besar tidak tampak secara kasat mata, namun demikian juga ditemukan seperti gejala flu biasa tergantung strain virusnya, usia, dan derajat imunitas tubuh atau daya tahan tubuh.
Diagnosic: Setelah pemeriksaan darah di laboratorium, akan terlihat hasilnya dan yang diperiksa adalah antibodinya bukan kumannya. Terbentuknya antibodi diawal infeksi kurang lebih 2 minggu kemudian terbentuk IgA, sedangkan IgM akan terbentuk lebih awal dan bisa bertahan sampai 6 bulan, IgG terbentuk kemudian dan bertahan lebih lama sampai 24 bulan.
Pemeriksaan serologik pada wanita hamil semester awal (1) didapatkan IgG positif, IgM negatif, maka perlu diulang 3 minggu kemudian, dan bila didapatkan kenaikan 4 kali lipat berarti adanya reaktivitas / kambuh. Sedangkan bila IgG dan IgM positif dan aviditasnya <> 0,3 kemungkinan besar infeksi lampau, perlu pemeriksaan pada bayi yang dilahirkan. IgG dan IgM yang ditemukan negatif, tetap dianjurkan pemeriksaan ulang pada trimester III (28-40 minggu).
Pengobatan: Normalnya, bila hasil pemeriksaan kadar antibodi IgG maupun IgM negatif, berarti tak ada toksoplasma. Jika IgM bernilai positif dan IgG positif maka harus diterapi, karena berarti ada infeksi. Jika hasil aviditas <0,3> 0,3 berarti terjadi infeksi saat hamil, maka perlu dilakukan terapi. Jika ada peningkatan kadar antibodi sampai 4 kali secara kuantitas, berarti ada kuman yang aktif kembali dan perlu diterapi dengan pemberian obat-obatan antibiotika tertentu yang aman untuk masa hamil. Pengobatan dilakukan selama 3 bulan
Pencegahan: Idealnya, pemeriksaan toksoplasma dilakukaan saat pranikah / hamil, dengan anggapan sesudah menikah tentunya nanti akan hamil. Jadi, untuk mendapat keturunan yang baik haruslah dipersiapkan dengan baik pula, sehingga ibu tahu kapan boleh hamil / tidak, serta kapan dilakukan pengobatan jika memang ada tokso. Jika pemeriksaan tidak dilakukan sebelum hamil, paling tidak dilakukan saat hamil. Hanya saja pemeriksaan toksoplasma relatif jarang dilakukan kecuali ada indikasi semisal ada riwayat keguguran dan kecacatan bayi yang dilahirkan, hal ini terjadi karena pertimbangan biaya dan insiden kejadiannya dianggap sedikit dan jarang.

Rubela (Campak Jerman)
Penyebab: Virus yang ditularkan melaui kontak udara maupun kontak badan. Virus ini bisa menyerang usia anak dan dewasa muda. Pada ibu hamil bisa mengakibatkan bayi lahir tuli.
Gejala Klinis: Suhu tubuh panas dan bercak merah di kulit serta terasa gatal. Bila keganasan virusnya rendah, adakalanya tidak tampak gejala klinisnya.
Diagnosis: Dilihat berdasarkan gejala klinis yang timbul dan dari pemeriksaan darah di laboratorium dengan melihat kadar antibodi IgG dan IgM-nya terhadap rubela.
Pengobatan: Masih ada kontoversi apakah harus diterapi atau tidak. Jika ibu pernah terkena rubela di usia 15 tahun, kemudian menikah di usia 20 tahun, kadar IgG-nya positif. Hanya saja apakah antibodi IgG-nya ini protektif ataukah tidak? Jika dianggap protektif, maka tak perlu diterapi. Bila dianggap tidak protektif, tentu perlu terapi dengan obat-obatan antiviral selama 3 bulan. Ada pula ahli yang berpendapat bahwa obat virus tidak ada gunanya, tetapi yang penting adalah imunitas tubuhnya ditingkatkan.
Pencegahan: Lakukan vaksinasi Rubela pada penderita yang belum pernah terinfeksi atau kadar antibodinya IgG negatif dan melakukan tes darah paling tidak 3 bulan sebelum kehamilan.

26 November 2009

Cara Mengawetkan Tahu Tanpa Formalin


Seperti kita ketahui, tahu bersifat mudah rusak (busuk). Disimpan pada kondisi biasa (suhu ruang) daya tahannya rata-rata 1 – 2 hari saja. Setelah lebih dari batas tersebut rasanya menjadi asam lalu berangsur-angsur busuk, sehingga tidak layak dikonsumsi lagi. Akibatnya banyak usaha yang dilakukan produsen tahu untuk mengawetkannya, termasuk menggunakan bahan pengawet yang dilarang, misalnya formalin.
Penyebab mengapa tahu mudah rusak adalah kadar air dan protein tahu tinggi, masing-masing 86 persen dan 8 – 12 persen. Disampang kandungan lemak 4.8 persen dan karbohidrat 1.6 persen. Kondisi ini mudah mengundang tumbuhnya jasad renik pembusuk, terutama bakteri.
Dengan maraknya penggunaan formalin sebagai pengawet tahu, maka dirasakan perlu untuk mencari alternatif lain yang aman untuk mengawetkan tahu. Cara mengawetkan tahu dengan cara yang aman, mudah dan murah perlu diketahui oleh masyarakat luas. Disamping itu diperlukan juga pengetahuan tentang cara memilih dan menyimpan tahu yang baik.


Tahu dan Formalin
Sejak tahun akhir tahun 70-an sampai akhirnya sekarang ramai lagi, beberapa produsen dan pedagang tahu di kota-kota besar diduga mengawetkan tahunya dengan formalin. Pengawetan tahu atau bahan pangan lain dengan formalin dilarang di negara kita dan banyak negara-negara lain. Jika formalin termakan dalam jumlah banyak, mulut dan kerongkongan akan terasa sakit, sukar menelan, ,ual dan muntah, sakit perut dan mencret berdarah.
Formalin adalah nama dagang untuk larutan formaldehida 36 – 40%. Zat ini merupakan desinfektan yang sangat kuat, dapat membasmi berbagai macam bakteri pembusuk dan jamur, juga dapat mengeraskan jaringan tubuh. Benda yang diawetkan dengan formalin dapat tahan lama disimpan. Di bidang kedokteran dan biologi, larutan formalin 5 – 10 % digunakan sebagai pembunuh kuman dan bahan pengawet tubuh atau bagian-bagian tubuh, sehingga sekarang terkenal dengan sebutan bahan pengawet mayat. Pada kadar 0,5 % formalin digunakan untuk mencuci luka.
Seperti halnya bahan pangan yang lain, tahu akan menjadi awet sampai seminggu atau lebih jika direndam dalam larutan formalin, tanpa perlu disimpan di lemari es. Tahu akan menyerap formalin, dan formalin itu tidak hilang setelah tahu digoreng atau direbus. Tahu yang telah direndam dengan formalin teksturnya menjadi kompak dan keras. Kadar airnya lebih sedikit. Adanya formalin dalam tahu, selain dapat dilihat dari teksturnya yang menjadi keras, juga dapat diketahui dari baunya.
Meskipun dilarang, kemungkinan penggunaan formalin sebagai pengawet tahu oleh orang yang tak bertanggung jawab selalu ada. Untuk mengetahui apakah tahu diawetkan dengan formalin atau tidak, caranya mudah saja. Jika membeli tahu, periksalah apakah ada bau aneh yang berbeda dengan aroma tahu biasa (yaitu bau khas atau langu dari kedelai). Periksa juga apakah tahu lebih kompak atau keras dari tahu yang biasa kita kenal. Tahu yang pernah direndam dengan formalin, kurang berair disbanding tahu biasa. Di laboratorium, pemeriksaaan adanya formalin dalam tahu secara kimiawi, dapat dilakukan dengan mudah.

Memilih dan Menyimpan Tahu
Hal-hal yang penting diperhatikan pada waktu membeli tahu antara lain adalah : Pertama usahakan membeli tahu yang sebaru mungkin setelah dibuat, karena tahu yang masih segar mempunyai bau dan cita rasa terbaik. Kemungkinan besar hal ini dapat diperoleh jika kita membeli tahu sepagi mungkin. Di Jepang, hampir semua tahu dijual dalam waktu satu hari setelah dibuat. Juga, di negara-negara Barat juga sebagian besar dijual dalam keadaan segar menggunakan wadah yang mempunyai cap batas pemakaian. Kebanyakan toko-toko tahu di Jepang dan Amerika membuat tahu pada jam 2 dini hari, sehingga tahu segar dapat diperoleh pada pagi harinya.

Langkah pertama adalah melihat warnanya. Hindari tahu yang kemungkinan memakai pewarna buatan yang terlihat mengkilap atau warnanya mencorong tajam. Tahu yang diberi pewarna alami seperti kunyit berwarna kuning buram, tidak mencorong atau mengkilap. Juga perhatikan kekerasan tahu. Jika tahunya mempunyai kekerasan normal tandanya masih baik, sedangkan jika terlalu keras kemungkinan sudah dijual lebih dari satu hari (direbus lagi) atau diberi pengawet yang dilarang, misalnya formalin.
Sebaiknya tahu disimpan dalam lemari es dengan suhu tetap, tetapi dijaga jangan sampai membeku. Sebelum ditaruh dalam lemari es, jangan direndam dulu dengan air panas. Tahu yang dibeli dalam kantong plastik biasanya diberi air perendam yang jumlahnya masih kurang (tidak terendam semua). Jika akan disimpan, buang air tersebut lalu taruh tahu dalam wadah atau mangkok dan diberi air baru sampai terendam semua dan simpan dalam lemari es dalam keadaan tertutup.

Mengawetkan Tahu tanpa Formalin
Sebenarnya, tahu dapat diawetkan dengan cara yang sederhana, mudah dilakukan dan dengan bahan pengawet yang mudah diperoleh, aman atau diizinkan penggunannya serta harganya yang cukup murah. Berikut ini diuraikan beberapa cara pengawetan tersebut :
Perendaman dalam larutan kalium sorbat.
Mula-mula rebus air sampai mendidih dan buat larutan kalium sorbat 0.3 persen dengan air tersebut. Tahu dicuci dengan air matang dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Lalu masukkan larutan kalium sorbat di atas sampai semua tahu terendam dan ditutup rapat menggunakan siller. Dengan cara ini tahu dapat disimpan pada suhu kamar dengan daya awet 7 – 8 hari

Perendaman dalam larutan garam
Buat larutan garam 5 persen dengan menggunakan air matang. Tahu dicuci dan direbus selama 3 menit. Dalam kedaan panas masukkan tahu dalam larutan garam. Cara ini dapat mengawet tahu selama 5 hari.

Perendaman dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis
Kunyit dicuci dan ditumbuk sampai halus, lalu buat larutan kunyit 3 persen menggunakan air matang, kemudian disaring. Tambahkan air jeruk nipis sehingga pH larutan menjadi 3.5 – 4. Tahu dicuci lalu direbus selama 3 menit dan direndam ke dalam larutan di atas sampai seluruh permukaannya terendam. Metode ini dapat mengawetkan tahu selama 3 hari.
Perendaman dalam larutan air matang.
Mula-mula tahu dicui dan ditiriskan. Kemudian direndam dalam air mendidih sampai betul-betul terendam. Lakukan penggantian air panas baru setiap 24 jam, dengan cara ini tahu tahan disimpan selama 5 hari.

Perendaman dalam campuran sari jeruk lemon dan garam dapur
Buat larutan sari jeruk lemon 10 persen dan tambahkan larutan garam dapur sebanyak 4 persen. Rendam tahu ke dalam larutan di atas dalam wadah plastik. Metode ini dapat mengawetkan tahu selama 10 hari. Ir. Sutrisno Koswara, MSi (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor)




25 November 2009

Tips Perawatan Laptop


Laptop lebih rentan rusak (dalam bahasa Jawa “ringkih”) daripada PC. Oleh karena itu, kita harus memperlakukan atau merawatnya dengan benar agar dapat berumur lebih lama. Jangan sampai laptop yang baru beberapa bulan kita beli menjadi rusak hanya karena kita salah memperlakukannya maupun merawatnya. Perlu kiranya kita simak Tips-tips berikut agar laptop bekerja pada perfoma yang maksimal.

1. Jangan dekatkan dengan minuman maupun cairan dengan laptop, jika sampai tumpah ke laptop maka dapat menyebabkan komponen di dalamnya konsleting.
2. Jangan meletakkan laptop dengan sumber medan magnet, misalnya TV, Speacker Active, Radio Tape atau ponsel. Medan magnet akan mempengaruhi komponen laptop terutama harddisknya.
3. Jika membawa laptop agar dimasukkan ke tas khusus. Tas laptop dibuat sedemikian rupa sehingga casing laptop tidak mudah tergores dengan benda di sekitarnya atau bahkan dapat meredam guncangan-guncangan kecil.
4. Kalau perlu secara berkala bersihkan casingnya dengan kain/lap yang dapat dibeli di toko-toko komputer.


5. Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup. Laptop yang sedang hidup berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder sehingga akan berakibat fatal.
6. Gunakan stavolt atau stabilizer. Apabila menggunakan listrik langsung, pastikan menggunakan stavolt/stabilizer atau UPS untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7. Jangan meminjamkan laptop ke sembarang orang. Hal ini semata-mata untuk mencegah kemungkinan perlakuan kasar apabila kita meminjami orang yang kebetulan sembrono.
8. Install anti virus dan updatelah secara berkala. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet. Mungkin saja yang kita download malware/spyware yang menyamar sebagai freeware tertentu.
9. Letakkan laptop pada posisi mendatar jangan miring. Selain kurang ergonomis juga menyebabkan posisi harddisk tidak pada posisi yang benar..
10. Shutdown dengan benar. Jangan sekali-kali mematikan laptop dengan melepaskan power/baterainya. Power listrik yang mendadak mati dapat menyebabkan harddisk bermasalah.
11. Simpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu ekstrim. Jangan sekali-kali meninggalkan laptop di mobil yang sedang parkir di tempat yang panas atau mesin mobil masih hidup. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen laptop.
12. Jangan meletakkan laptop di permukaan yang empuk, sehingga laptop kelihatan tenggelam yang dapat menghambat panas untuk keluar sehingga laptop lebih cepat panas.
13. Jangan pernah membongkar laptop sendiri. terutama yang masih awam. Jika masih dalam masa garansi lebih bijaksana kalau Anda membawanya ke tempat servis resminya.
14. Melap layar LCD dengan kain lembut dan kering. Lap dengan pelan, jangan menekan terlalu keras dan satu arah saja, misalnya dari kiri ke kanan. LCD dibentuk oleh cairan kristal (untuk menampilkan gambar) sehingga permukaannya tipis dan rapuh. Oleh karena itu, kalaupun harus menunjuk monitor dengan jari atau pulpen (atau benda lainnya) jangan sampai menyentuhnya apalagi menekan dengan keras.
15. Membersihkan keyboard dengan vacuum cleaner atau menyemprotkan udara di sela-sela tombol. Jangan mengetuk atau mengguncangkan keyboard dengan keras.
16. Hati-hati pada saat membuka dan menutup layar laptop. Antara LCD dengan CPU terdapat engsel yang berfungsi agar LCD dapat bergerak bebas sesuai kemiringan yang kita inginkan.
17. Pada saat membuka atau menutup LCD, jangan menghentak terlalu keras yang dapat menyebabkan engsel patah.
18. Perlakukan baterai dengan benar. Khusus untuk pemakaian baterai pertama kali sebaiknya Anda mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut, dan berlaku juga untuk baterai yang lama disimpan atau tidak dipakai berminggu-minggu. Jika menggunakan baterai jenis Ni-MH, Anda harus mengosongkan setiap minggu/bulan sekali. Jika berencana menyimpan laptop dalam jangka waktu lama sebaiknya lepaskan baterai dari laptop.
(dari berbagai sumber)

24 November 2009

Sulit "Greng" Karena Rendahnya Hormon "Laki-Laki"


Hormon yang diproduksi laki-laki adalah hormon tertosteron. Jika hormon ini tidak sesuai dengan angka normalnya di dalam kandungan darah yakni 12 nmol/l hingga 40 nmol/l, maka istilah medisnya untuk kasus ini disebut deficiency syndrome, yaitu istilah yang disebut dalam kedokteran, kadar hormon lelakinya kurang / tidak berkembang.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya:

1. Faktor Bawaan

Sejak masa kandungan, proses pembentukan hormonnya sudah terganggu karena beberapa faktor pemicu masalah pembentukan hormon.

2. Penyakit

DM (Diabete Millitus) adalah salah satunya. Ketidakmampuan tubuh memproses gula, membuat gula yang menumpuk itu merusak pembuluh darah dan saraf. Pembentukan hormon testosteron pun menjadi terganggu.

1. Gaya hidup yang tidak sehat

TDS (Testosteron Deficiency Syndrome) banyak dialami oleh pria-pria di kota besar, merokok, minum minuman beralkohol atau narkoba, kurang berolahraga, dan lemahnya manajemen stres, membuat pria kehilangan “keperkasaannya” di saat muda.

2. Usia atau Andropaus

Inilah penyebab utamanya. Umumnya pria berumur 40 tahun ke atas mengalami penurunan kadar hormon secara bertahap seperti dikutip dari Massachussets Mate Aging Study (1991) dan Vermeulen (1992), di usia 40, pria akan mengalami penurunan kadar testosteron dalam darah sekitar 1,2 % per tahun. Bahkan di usi 70, penurunan kadar testosteron pria bisa mencapai 70%, meski begitu, selama menerapkan gaya hidup sehat, penurunan kadar testosteron alami ini tidak terlalu menghambat aktivitas seksual pria.

Sama seperti hal nya menopause pada wanita, rendahnya kadar testosteron dalam darah tidak hanya membuat pria kehilangan gairah, tapi juga menurunkan fungsi seksualnya, contoh sulit ereksi, bahkan ereksi normal yang biasa terjadi di pagi hari pun tidak terjadi. Tidak Cuma itu, karena sangat penting bagi tubuh, maka terganggunya kadar hormon pada pria, akan membuat sel-sel di seluruh tubuh terganggu. Jika sel otak yang terkena, maka penderita bisa cepat lupa, sulit berkonsentrasi dan susah berpikir secara jernih. Demikian juga jika sel-sel tulang yang terganggu, akan menyebabkan kekeroposan pada tulan atau biasa disebut esteoporosis, kulit menjadi kasar karena sel-selnya terganggu, dll.

Untuk mengetahui, apakah disfungsi ereksi itu disebabkan TDS atau bukan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan darah. Jika ternyata hasil tes darah menunjukkan TDS, maka tidak perlu khawatir, karena TDS bisa di atasi dengan obat-obatan peningkat hormon. Selain obat-obatan, beberapa makanan juga diyakini bisa membantu meningkatkan kadar testosteron, salah satunya tauge. Lakukan pengobatan secara teratur, maka diharapkan kadar hormon laki-lakinya yang semula rendah meningkat menjadi normal. Normalnya kadar testosteron akan membuat pria kembali “perkasa”

Satu catatan penting: tidak ada “obat kuat” yang mampu mengatasi disfungsi ereksi akibat TDS. Selain itu, jangan lupakan olahraga secara rutin dan teratur, sediakan waktu yang cukup untuk berolahraga minimal 2x seminggu. Lalu, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, hindari makan makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol. Ingat pula, atasi stres, hindari merokok dan alkohol. Terakhir, istirahat yang cukup. Insya Allah semua itu dapat membawa hasil yang positf.

21 November 2009

Jenis-Jenis Batuk, Ciri-Ciri & Solusinya


Batuk merupakan suatu refleks dari tubuh untuk mengeluarkan sesuatu di dalam saluran napas, dapat berupa lendir / benda. Jadi, sebenarnya batuk merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak mengenakan di dalam tubuh, yang dapat menghalangi saluran napas. Refleks batuk sejatinya memang harus dimiliki oleh setiap orang. Kalau seseorang tidak memiliki refleks batuk, malah berbahaya, ia tidak dapat mengeluarkan apa yang membuat saluran napasnya tersumbat.

1. Batuk alergi
Batuk ini sering dikaitkan dengan asma, penyebabnya karena tidak tahan terhadap alergen (zat yang dapat merangsang tubuh untuk bereaksi), contoh: asap rokok, debu, kapuk, karpet, bulu binatang dsb. Bisa juga alergi terhadap makanan atau minuman tertentu, seperti es, cokelat, permen, kacang tanah atau makanan ringan yang banyak mengandung pengawet dan penyedap rasa.

Ciri-ciri:
a. Umumnya muncul di malam hari atau menjelang pagi. Mengapa demikian? Karena di dalam tubuh kita terdapat hormon kortisol yang sebenarnya berguna untuk mengatasi alergi / stres. Di waktu malam hormon ini berada pada kadar yang serendah-rendahnya. Hal ini sebenarnya wajar, karena pada malam hari adalah waktu untuk istirahat sehingga level hormon memang tidak perlu tinggi. Jadi, untuk orang yang mempunyai riwayat alergi, hal ini bisa sangat mengganggu. Makanya batuk karena asma sering kambuh di waktu-waktu itu.
b. Terjadi pada cuaca dingin (jika alergi pada udara dingin)
c. Batuknya berbunyi saat menarik napas
d. Tidak disertai demam / pilek
e. Tidak menular
f. Dahak yang keluar berwarna putih bening dan cair


Solusi:
a. Menghindari pemicu alergi
b. Jika pada anak, saat batuk karena asmanya kambuh, dokter akan membekali obat yang dapat melebarkan saluran napas (bronchodilator). Jika perlu diberi obat yang dapat mengurangi bengkak pada saluran napas (inflamasi).

2. Batuk karena infeksi saluran napas atas
Penyakit ini biasanya bersifat musiman, yakni biasa terjadi pada musim penghujan, karena bakteri dan virus akan tumbuh subur di cuaca seperti ini. Penyakit ini bersifat mendadak, penyebabnya virus influenza dan virus-virus common cold yaitu selesma atau pilek atau flu, dan biasanya batuknya disertai demam, persendian nyeri (tubuh terasa pegal-pegal) dan pilek.

Batuk ini merupakan mekanisme alamiah tubuh karena ada benda asing / kuman masuk ke saluran napas. Terjadi pilek karena adanya lendir yang menyumbat di saluran napas, sehingga udara yang keluar masuk jadi terganggu. Lendir harus dibersihkan dengan jalan batuk.

Ciri-ciri:
a. Bunyi batuk lebih ringan, terdengar di daerah tenggorokan.
b. Berlangsung dalam jangka waktu yang lama sepanjang infeksinya belum hilang.
c. Gampang menular ke orang lain melalui dropler (titik air yang mengandung virus)
d. Batuk mengeluarkan dahak berwarna dan kental yang menandakan adanya infeksi kuman.
e. Timbul setelah pilek dan influenza dan seringkali disertai demam.

Solusi:
a. Infeksi yang disebabkan virus tidak memerlukan antibiotik. Batuk semacam ini biasanya akan sembuh sendiri dalam 1 minggu. Bila tidak disertai demam, cukup mengkonsumsi banyak minum air putih dan beristirahat, konsumsi juga buah-buahan yang mengandung vitamin C serta madu. Jika disertai demam, segera periksakan ke dokter.
b. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumi makanan yang bergizi.

3. Batuk karena infeksi saluran napas bawah
Jika daya tahan tubuh jelex, kuman akan menjadi ganas dan bisa sampai ke saluran napas bagian bawah. Inilah yang memicu bronkitis dan akhirnya menyebabkan pneumonia / radang paru.

Ciri-ciri:
a. Selain batuk juga ditandai sesak napas / napas cepat.
b. Intensitas dan bunyinya jarang terdengar tanpa bantuan stetoskop
c. Saat menarik napas, dinding dada bagian bawah ke dalam terlihat jelas.
d. Pada pneumonia, akan kesulitan saat menarik napas.
e. Pada bronkitis, intensitas batuk akan sering terjadi.

Solusi:
Penyebab batuk ini kebanyakan infeksi dari bakteri dan biasanya oleh dokter akan diberi antibiotik. Segera periksakan kondisi batuk Anda agar tidak terlambat menjadi penyesalan.

4. Batuk 100 hari
Batuk ini dikenal sebagai batuk rejan / pertusis dan bisa terjadi pada balita. Penyebabnya adalah infeksi kuman Bordetella Pertussis. Batuk rejan bisa berlangsung selama 2 bulan lebih kalau tidak diobati dengan baik dan benar. Gejalanya mirip influenza, yaitu batuk dan pilek ringan serta menurunnya nafsu makan.

Ciri-ciri:
a. Bunyinya seperti batuk pada infeksi saluran napas atas, ringan dan terdengar di tenggorokan yang dapat berakhir dengan muntah.
b. Batuk tidak berhenti-henti / tanpa jeda dan berujung pada tarikan napas yang disertai bunyi (whooping cough)
c. Intensitas batuknya hebat sehingga kadang anak sulit menarik napas.
d. Batuk tidak berlendir (batuk kering)

Solusi:
Jika batuk tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan akan terjadi komplikasi. Padahal, batuk rejan sebenarnya bisa dicegah dengan pemberian vaksinasi DPT sebanyak 3x sebelum usia 1 tahun.

5. Batuk kronik berulang
Batuk yang sering muncul disebut batuk kronik berulang. Umumnya akibat batuk yang tidak tertangani atau alergi / asma. Batuk ini berlangsung lebih dari 14 hari. Kasus pada anak yang besar dapat disebabkan oleh kuman TB, sedangkan pada anak yang lebih kecil disebabkan oleh kuman air.

Ciri-ciri:
Tergantung penyebabnya. Misal, bila penyebabnya infeksi saluran pernapasan atas, tentu cirinya seperti batuk pada infeksi ini, begitu pun dengan yang lainnya.

Solusi:
Batuk kronik berulang harus dicari penyebabnya. Apakah karena asma / alergi, infeksi saluran pernapasan bagian atas, bawah atau bagian yang lainnya, seperti telinga (otitis media). Untuk itu sumber masalahnya harus disembuhkan agar tidak berulang.

18 November 2009

Lima Parameter Memilih Tinta Inkjet


Saat ini, bisnis tinta inkjet printer isi ulang, atau sering disebut tinta modif, bertebaran dimana-mana. Selain harga lebih murah, tidak sedikit dari tinta inkjet merek-merek tertentu memiliki kualitas yang cukup baik.

Sebagai konsumen, kita harus mampu dan teliti dalam memilih tinta inkjet dengan kualitas terbaik agar tidak menghasilkan cetakan yang jelek dan cepat merusak headprint.

Berikut ini akan saya berikan 5 paramater yang harus diperhatikan dalam mencari dan memilih tinta inkjet yang berkualitas:
1. Warna
Warna merupakan karakteristik tinta yang terlihat mata saat gambar atau text dicetak. Karena warna-warna dasar (Cyan, Magenta, dan Yellow) dipakai untuk menghasilkan warna-warna lain, maka warna dasar ini harus stabil dan tidak berubah dari satu produksi ke produksi lainnya (konsistensi dari batch ke batch).

Perubahan warna dasar bisa mengakibatkan warna lain yang dihasilkan menyimpang jauh. Untuk mengetahui konsistensi suatu warna, bisa menggunakan spectrophotometer, alat pengukur jumlah energi cahaya yang dipantulkan dan diserap dalam spectrum cahaya tampak.


2. pH
Jika warna merupakan karakteristik yang mudah terlihat mata, maka pH – yang merupakan derajad keasaman – tidak bisa dievaluasi langsung hanya dengan melihat hasil cetakan dari suatu tinta. Tinta inkjet yang terlalu asam atau terlau basa bisa merusak printhead (korosif). Biasanya tinta inkjet yang baik pH-nya ada di sekitar angka 7 – 9.

3. Surface Tension
Ini merupakan paramater energy kohesi (tarik menarik antara molekul-molekul sejeni) yang terjadi pada permukaan tinta. Takaran yang tepat dalam proses pembuatan tinta dilakukan dengan menggunakan surface tensiometer. Paramater ini akan mempengaruhi formasi jatuhnya tinta pada saat mencetak. Takaran yang kurang tepat menghasilkan kualitas cetakan yang jelek.

4. Kekentalan (Viscocity)
Viskositas merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas tinta. Takaran yang tidak tepat bisa menyebabkan kebuntuan printhead (tinta terlalu kenta) atau hasil cetakan akan jelek (tinta terlalu encer).

5. Kebersihan
Kotoran dapat menyebabkan kegagalan cetak. Untuk menghasilkan tinta dengan kualitas baik, diperlukan proses filtrasi untuk menghindari kotoran-kotoran pada tinta.

Kelima parameter di atas sangat tergantung dari bahan kimia yang dipakai dan proses produksi pembuatan tinta itu sendiri.

14 November 2009

Makanan Berlemak Picu Kanker Usus Besar


Di negara-negara maju, kanker usus besar (kolokteral) saat ini menjadi jenis kanker terganas kedua. Diperkirakan pada 2004, terdapat 376.400 kasus baru di Uni Eropa dengan angka kematian 149.400. Meski di Indonesia sendiri jumlah angka kematian penyakit ini belum ada, namun data di dua Rumah Sakit, yakni di RS Kanker Dharmais dan RS Cipto Mangunkusumo menunjukkan kanker ini masuk dalam rangking 10 besar kanker tersering.

Jadi, yang perlu kita ketahui bersama, kanker usus besar adalah jenis kanker yang paling dipengaruhi oleh bahan-bahan karsinogenik dan gaya hidup seseorang.

Sebenarnya, penyebab penyakit ini adalah multifaktoral, yakni berbagai unsur baik dalam tubuh maupun dari bahan kimia dari luar dan pencetus utamanya adalah dari makanan, yaitu makanan yang tinggi lemak terutama hewani.

Selain faktor makanan, faktor yang lain juga dapat menjadi pencetus, seperti, kurangnya olahraga, penuaan, punya riwayat polip usus besar, kegemukan serta merokok.


Kanker usus besar biasanya terdapat pada wilayah antara usus besar (kolon) dan poros usus (rektum). Kanker ini ditandai oleh adanya darah yang menyertai kotoran (tinja), perubahan dalam pola buang air besar, nyeri perut disebelah bawah yang tidak hilang, bentuk kotoran yang panjang dan tipis seperti pensil, hasil tes kotoran yang tidak normal, dan terjadi anemia serta berat badan yang menurun secara drastis.

Ada pepatah bijak yang menyatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Lalu bagaimana cara pencegahannya? Lakukanlah cara hidup sehat dengan cara menghindari makan makanan yang mengandung zat-zat karsinogenik dan yang berlemak tinggi, olahraga rutin dan teratur serta melakukan skrining.

Untuk skrining, cara paling sederhana adalah memeriksakan kotoran kita apakah ada darah samar atau tidak, dan cara lainnya adalah dengan colok dubur. Pemeriksaan canggihnya yang relatif mahal bisa dengan cara kolonoskopi. Pemeriksaan ini di anjurkan bagi yang telah berusia 50 tahun ke atas.

Lalu bagaimana dengan cara penanganannya bila terlanjur telah mengidap penyakit ini? Penanganannya dapat dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi dan radiasi. Salah satu upaya pembedahan adalah dengan ostomy, yakni melubangi perut (stoma) secara permanen atau sementara, yang bertujuan untuk mengarahkan pembuangan air besar atau air seni.

11 November 2009

Sperma Berkualitas


Sebuah penelitian yang dipublikasi akhir-akhir ini di Jurnal Fertilitas dan Sterilitas menemukan bahwa pria yang mengonsumsi antioksidan (zat aktif yang banyak didapat dari buah dan sayur) memiliki kualitas sperma lebih baik entah gerak, volume ejakulasi, maupun konsentrasi spermanya dibanding mereka yang kerap mengonsumsi daging dan produk susu penuh lemak.

Antioksidan sudah sejak lama dikatakan sebagai zat yang bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang mampu merusak sel tubuh sehingga terlindung dari penyakit seperti kanker, artritis, parkinson, dan alzheimer. Dan sekarang dikatakan juga bermanfaat dalam memperkuat sperma.

Riset yang dikerjakan oleh beberapa universitas di Spanyol ini meneliti 61 pria, 30 memiliki sperma yang buruk kualtiasnya, 31 bersemen normal. Mereka diberi kesempatan untuk mengonsumsi 93 jenis makanan yang berbeda dan tidak diperkenankan mengonsumsi vitamin/suplemen selama penelitian ini.

Pria yang bersemen normal ternyata diketahui adalah mereka yang mengonsumsi makanan kaya serat, karbohidrat, antioksidan, kaya asam folat, vitamin C, dan licopen dibanding yang semennya buruk.

Kalau begitu, agar meningkat kualitas spermanya, para pria perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung antioksidan, dong? Ya, jawab Jaime Mendiola, kepala riset dan pengajar di University of Murcia.

Lalu, apa sumber antioksidan yang paling baik? Carrie Bloxson, konsultan gizi dari New York menyatakan agar sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen gizi yang origin dan bukan penggantinya. "Saya juga rekomendasikan agar Anda megnonsumsi makanan aslinya daripada suplemen sintentik sehingga tubuh tidak perlu memroses bahan kimia yang dibawanya."

Bloxson merekomendasikan seperangkat zat peningkat mutu sperma pada makanan seperti:
* Asam Folat : bayam, asparagus, dan kacang-kacangan lentil.
* Vitamin C : brokoli, jeruk, stroberi.
* Likopen : tomat, semangka, anggur.

2 November 2009

Cara Meningkatkan Kinerja Koneksi


Ingin meningkatkan kinerja koneksi Anda? Cobalah mengutak-atik setting di Remote Dekstop Connection dengan cara:
1. Klik Start Programs » All Programs.
2. Arahkan ke Accessories » Communications.
3. Kemudian klik Remote Dekstop Connection yang telah terbuka.
4. Klik Option » tab Experience
5. Pada kotak performance, pilih kecepatan koneksi Anda. Untuk meningkatkan kinerja koneksi, Anda dapat memberi ijin kepada karakteristik tertentu sesi remote Windows agar muncul bila diaktifkan pada Computer remote. Karakteristik ini dapat diubah tergantung pada kecepatan koneksi.
6. Kecepatan default koneksi adalah Modem (56 Kbps). Kecepatan ini menawarkan kinerja yang sangat baik untuk kebanyakan jaringan. Anda dapat menggunakan setting kecepatan yang lebih tinggi agar feature grafis yang lebih kaya dapat tampi, seperti wallpapaer dekstop atau sliding dan foding menu.
7. Untuk memilih efek masing-masing, gunakan setting custom.
8. Bila memilih Costum, Anda dapat mencentang kombinasi kotak mana saja. Semua pilihan tersebut akan disimpan di file koneksi (.rdp). tergantung kecepatan koneksi, Anda dapat menentukan karakteristik latar belakang Dekstop, menampilkan jendela isi sambil menyeret, sliding dan fading menu dan jendela, serta theme dan bitmap caching.