Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

5 Juni 2012

Khasiat dan Manfaat Pare



Klasifikasi Tanaman:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Violes
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Momordica
Species : Momordica Charantia

Uraian Tanaman:
Pare adalah tumbuhan liar yang sudah dibudidayakan. Biasanya ditanaman di ladang, pekarangan, dan tempat lain yang berhawa panas. Tanaman ini merambat dengan sulur berbentuk spiral. Daunnya berbulu, berlekuk-lekuk, dan bertangkai sepanjang kira-kira 10 cm. Bunganya berwarna kuning muda, batangnya berbulu agak kasar. Buah pare berbentuk bulat panjang, kulitnya bergerigi membentuk alur-alur, berwarna hijau muda dan rasanya pahit. Ada beberapa jenis pare, antara lain: pare kotok/kodok, pare ayam, dan pare hutan.

Kandungan Kimia:
Daun tumbuhan pare mengandung zat pahit, minyak lemak,  asam damar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, dan C.

Manfaat:
Buah pare bersifat mematikan cacing. Tanaman yang rasanya pahit ini mendinginkan, membersihkan darah (buah yang belum masak), anti radang, menambah nafsu makan, menurunkan panas, dan menyegarkan.

Obat Alami untuk Penyakit sebagai berikut:
1. Cacingan pada anak.
2. Menyuburkan rambut anak.
3. Diabetes
4. Batuk rejan.
5. Ambeien
6. Menambah ASI
7. Bisul
8. Disentri
9. Menghilangkan bekas luka.
10. Susah buang air besar (daunnya).

15 Juli 2010

Air Sang Penyembuh

Rahasia air yang begitu berkhasiat untuk kesehatan sudah terbukti sejak dulu kala. Jadi manfaat zat gizi ini tak perlu diragukan lagi manfaatnya. Apa saja khasiat dari air:

Air untuk stamina
Saat berolahraga atau saat sedang melakukan kegiatan fisik kita kadangkala merasakan kelelahan apalagi dikerjakan di saat udara sangat panas, hal ini disebabkan karena faktor kekurangan cairan, garam, gula atau kalori. Ternyata dari 4 elemen tersebut, garam merupakan elemen terpenting untuk stamina tubuh. Mengonsumsi minuman yang bergaram ternyata membuat volume darah lebih banyak dan stamina meningkat. Mengapa? sebab garam "memicu" tubuh untuk merasa lebih cepat haus sehingga mendorong kita untuk banyak minum. Garam juga menahan air dalam tubuh sehingga bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Minuman bergaram dapat digantikan dengan satu atau dua gelas air yang diminum setiap jam ditambah konsumsi makanan bergaram saat melakukan kegiatan fisik.

Hampir semua reaksi kimia yang terjadi dalam sel tubuh bergantung pada adanya keseimbangan air dan elektrolit terutama natrium, kalsium, klorida dan lainnya, atau garam. Keseimbangan tersebut sangat vital untuk mempertahankan kehidupan dan stamina tubuh baik fisik maupun mental.

Volume cairan tubuh saat latihan fisik, olahraga angkat beban selama 1 jam = 240 ml cairan; berenang selama 45 menit = 300 ml cairan; main softball = 480 ml cairan; lari 8 km = 720 ml cairan; main basket 45 menit = 720 ml cairan; bersepeda 1 jam = 990 ml cairan, lari maraton = 3.480 ml cairan.

Air sebagai solusi infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih merupakan peradangan yang terjadi pada saluran kemih, kandung kemih, ataupun ginjal yang selalu berhubungan dengan urine.

Urine seharusnya steril, artinya tidak mengandung bakteri, tetapi terkadang bakteri dapat masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi.

Bila terjadi infeksi saluran kemih maka tindakan pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengonsumsi banyak air untuk membuang bakteri keluar melalui urine, selain mengonsumsi obat antibiotik.

Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih, makan pastikan selalu mengosongkan kandung kemih setiap berkemih. Selain itu, minum cukup cairan juga dapat menghindari terjadinya pertumbuhan bakteri dalam urine yang tersisa.

Air sebagai terapi
Air memiliki gaya apung. Gaya apung ini dapat membuat seseorang menjadi lebih ringan bila berada dalam air. Akibat gaya apung ini, orang banyak memanfaatkan sebagai terapi bagi yang mengalami sakit pada persendian seperti sakit dipinggang, leher atau mengalami kesulitan bergerak. Karena selama berada di air, penderita akan mampu melakukan gerakan-gerakan yang mungkin sulit dilakukan di darat.

Sifat air yang selalu bergerak sehingga memberi efek turbulensi pun otomatis memiliki efek positif untuk memperkuat otot-otot. Manfaat lain dari terapi air adalah terhadap sistem pembuluh darah. Ketika seseorang di dalam air akan muncul tekanan balik (air) dari depan, belakang atau samping tubuhnya sehingga secara otomatis menekan pembuluh-pembuluh darahnya. Kondisi ini membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih keras.

Lebih jauh, air hangat memiliki efek relaksasi. Relaksasi akan membuat otot yang kaku, pegal, capek atau sakit menjadi lebih nyaman dan mengondisikan seseorang untuk mau menerima latihan/terapi karena tumbuh rasa percaya diri padanya.

Air untuk kesehatan ginjal
Untuk menjaga kesehatan ginjal (mempertahan fungsi ginjal tetap baik) hendaknya anak dan orang dewasa mengonsumsi air dalam jumlah yang mencukupi. Idealnya, untuk mengonsumsi air (dalam satuan ounce) sejumlah separuh dari BB dalam satuan lbs (baca:pounds) harus sesuai. Contoh, orang yang mempunyai BB 160 lbs (1 lbs=2,2 kg) atau sekitar 73 kg, maka jumlah air yang harus dikonsumsinya adalah sebanyak 160/2 = 80 ounces (1 liter = 35,3 ounce) atau sekitar 2, 2 liter atau sekitar 10 gelas air. Dengan mengonsumsi air yang mencukupi maka dipastikan dapat membantu ginjal untuk memperbaiki konsentrasi darah dan volume darah serta mengeluarkan racun dan bahan berbahaya lainnya dari tubuh. Selain itu, untuk kesehatan ginjal sendiri, jumlah air yang mencukupi tersebut akan mengurangi resiko pembentukan batu ginjal.

Kekurangan cairan maupun kelebihan cairan tidak bagus bagi ginjal. Apabila kekurangan cairan, konsentrasi urine yang melalui ginjal akan tinggi sehingga dapat menyebabkan terbentuknya kristal atau batu ginjal. Dan jika kelebihan cairan atau biasa disebut hiperhidrasi atau keracunan air akan dapat menimbulkan masalah keseimbangan elektrolit pada tubuh sehingga jumlah elektrolit cairan di luar sel akan sangat rendah dibanding dengan jumlahnya di dalam sel, jadi cairan akan masuk ke dalam sel untuk mengimbangi kesenjangan jumlah elektrolit tersebut, akibatnya, sel akan membengkak (edema). Pembengkakan sel tersebut akan meningkatkan tekanan di dalam tengkorak otak sehingga akan menimbulkan gejala-gejala seperti sakit kepala, perubahan sikap, kebingungan, peka (sensitif) dan mengantuk, yang selanjutnya dapat diikuti dengan gejala-gejala seperti kesulitan bernafas, kelemahan otot, kejang otot, mual-muntah, haus dan kurang mampu menerima informasi panca indera. Dan bila berlanjut akan mengakibatkan edema otak sehingga menekan otak dan menyebabkan gangguan fungsi saraf pusat serta dapat menyebabkan kematian.

29 Desember 2009

Osteoporosis

Siapa bilang osteoporosis hanya diderita manula? Sebab, perkembangan zaman yang modern dengan dibarengi gaya hidup tak sehat, justru membuat banyak wanita muda, bahkan kaum lajang, telah mengalami keropos tulang. Bila sudah demikian, bagaimana mencegahnya?

Salah satu penyakit yang rentan diderita wanita adalah osteoporosis. Seiring berkurangnya kadar esterogen dalam tubuh pada usia menopause, keluhan adanya osteoporosis mulai dirasakan oleh banyak wanita.

Sebenarnya tulang kita sangat dinamis karena dia dapat memproduksi kalsium dengan sendirinya. Pada usia muda pembentukan tulang lebih besar daripada pembongkaran tulang. Sebaliknya, pada usia tua, pembentukan tulang lebih minim, justru lebih banyak yang dibongkar.


Tulang juga merupakan bank kalsium. Jika tabungan kalsium semasa muda minim, maka untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh mengambilnya dari tulang. Jika terjadi terus menerus, maka tulang akan menjadi keropos maka timbullah osteoporosis.

Tanda-Tandanya
Meskipun penyakit ini tergolong silent disease, namun ada beberapa gejala gangguan kesehatan atau perubahan tubuh yang dapat dicurigai sebagai timbulnya osteoporosis. Pertama, adalah rasa nyeri pada pinggang dan punggung serta pergelangan tangan dan kaki.

Namun tidak semua nyeri tersebut menjadi indikasi bahwa Anda mengalami osteoporosis. Sebab, menjelang menopause atau saat menopause, sering mengeluhkan nyeri pada dua daerah tersebut. Maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter tulang untuk melakukan pemeriksaan densities tulang (kepadatan masa tulang). Biasanya dilakukan pada tumit atau tulang belakang.

Tanda lain yang harus diwaspadai bahwa Anda mengalami osteoporosis adalah, jika ukuran tinggi badan Anda menjadi berkurang. Misalnya ketika masih muda tingginya 163 cm, kemudian setelah Anda ukur lagi ternyata menjadi 160 cm.

Penyebab Osteoporosis
Menurut dr. Heri Suroto SPT, ahli tulang RSU Dr. Soetomo Surabaya, ada beberapa penyebab terjadinya osteoporosis, diantaranya:

Gaya Hidup
Menurut Heri, dari sekian banyak faktor terjadinya osteoporosis yang paling dominan adalah gaya hidup seseorang. Mulai dari kesibukan yang tinggi sehingga mengabaikan kebutuhan tubuh akan olahraga hingga makanan/minuman yang dikonsumsi.

Menurutnya lagi, setiap hari seseorang membutuhkan minimal 800 mg kalsium. Namun, berdasarkan penelitiannya selama ini, masyarakat hanya menyediakan atau mengonsumsi kalsium sebanyak 300 mg saja.
Maka untuk menutupi kekurangan 500 mg itu, tubuh mengambil dari tulang. Nah, kalau terus menerus diambil lama-kelamaan tulang akan keropos.

Ditambahkan juga, bahwa pola makan yang kurang sehat serta gaya hidup yang kurang baik menjadi pemicu timbulnya osteoporosis. "Kebiasaan minum kopi, merokok atau minum alkohol merupakan salah satu pemborosan kalsium".

Hormonal
Pada saat usia menopause hormon esterogen pada wanita menjadi berkurang sehingga, kadar kalsium dalam tubuh pun turut berkurang. Karena hormon estrogen dapat menekan kerja osteoclast yaitu sel yang berfungsi untuk menbongkar tulang. Dan meningkatkan kerja osteoblast yaitu sel yang berfungsi untuk membangun tulang.

Terjadinya osteoporosis juga dipengaruhi oleh umur. Pada usia 30-40 tahun merupakan puncak terjadinya pertumbuhan tulang dan kemudian pertumbuhan tulang mulai menurun. Sehingga jika tidak diimbangi dengan pola hidup yang baik, terjadinya osteoporosis lebih rentan lagi.
Keturunan

Faktor genetik sangat dominan dalam menurunkan potensi untuk osteoporosis dini bagi wanita yang mempunyai keturunan keluarga yang pernah terjadi patah tulang maka potensinya semakin tinggi.
Faktor keturunan ini sulit dihindari. Jadi, bergantung pasiennya yang harus pandai menjaga pola hidup.

Komplikasi
Anda patut waspada jika Anda mempunyai penyakit gondok, diabetes dan hipertensi. Penyakit-penyakit tersebut dapat memicu timbulnya osteoporosis dini. Selain itu obat yang dikonsumsi pada penyakit jantung pun dapat memberikan efek yang kurang baik untuk tulang Anda.
Selain itu, konsumsi jamu yang terus-menerus akan berdampak buruk pula pada tulang Anda. Meskipun efek yang ditimbulkan setelah meminum jamu tersebut sangat baik, namun jika dilakukan terus menerus akan membuat keropos tulang Anda.


Tips Memperlambat Tulang Keropos
Meskipun menurunnya estrogen yang menjadi pemicu timbulnya osteoporosis pada usia menopause tidak dapat dihindari, namun ada beberapa cara untuk memperlambat tulang agar tak mudah keropos.

Olahraga
Dengan melakukan gerakan tubuh yang berkesinambungan (olahraga) dapat meningkatkan kerja sel pembangun tulang. Dan dapat menekan kerja sel pembongkar tulang. Dengan begitu kalsium yang ada dalam tubuh akan semakin banyak tersimpan.

Perbanyak Kalsium
Selain olahraga juga harus mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung kalsium, seperti susu, keju, brokoli, toge, ikan laut, sayur, buah-buahan, dan lainnya. Misalnya, dengan mengonsumsi susu satu gelas sehari Anda berarti telah membantu menyimpan kalsium dalam tubuh Anda.

Tidak Merokok
Salah satu yang dapat menghambat bahkan menghilangkan kalsium dalam tubuh adalah rokok, kopi, alkohol. Bahkan dalam sebuah seminar dr. Lula Kamal pernah berkata, jangan pernah mencampur susu dengan kopi atau cokelat karena kandungan nikotin yang ada dalam dua jenis minuman tersebut dapat menghilangkan kalsium yang ada dalam susu

19 Desember 2009

Makanan Anti Bau Badan (BB)


Bau badan memang tidak nyaman dan menyenangkan jika tidak segera diatasi bisa menggerogoti kenyamanan dan rasa percaya diri.
Banyak cara dapat dilakukan untuk menyamarkan dan mengusir batu badan, cara yang alami dapat ditemukan di dapur Anda. Apa saja itu?
• Daun Beluntas (Pluchea Indica)
Tanaman yang biasa digunakan sebagai pager hidup ini mempunyai sifat khas berbau langu dan terasa getir. Daun dan bunganya mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptik. Kandungan kimianya, antara lain animo (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C.
Untuk menghilangkan BB, daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih dahulu. Bila rutin memakan daun ini, niscaya BB akan teratasi, dan juga bau mulut yang tidak sedap pun akan hilang. Daun ini juga bermanfaat untuk menurunkan suhu tubuh, karena akan memicu keringat.


• Daun Kemangi (Ociumun Bassilicum)
Zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi, antara lain minyak astiri yang di percaya dapat menghilangkan BB, selain itu daun ini juga berfungsi untuk antiseptik, caranya bisa dengan memanfaatkan sebagai lalapan mentah atau sayuran urap. Atau, haluskan daun, biji dan akar kemangi, lalu seduh dengan air panas, saring dan ditambahkan gula aren, minum 2x sehari, pagi dan malam.
Bagi wanita yang mengalami menstruasi, mengonsumsi daun ini kurang lebih 1 genggam pagi dan sore sebelum masa haid, akan terhindar dari bau tak sedap yang sering menimpa wanita.
• Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)
Zat yang terkandung antara lain spomin, flavoinoida dan minyak astiri yang dapat menghilangkan BB. Caranya, minum rebusan rimpang temulawak yang telah dipotong-potong halus.
Air perasannya yang sudah diparut dengan tambahan sedikit madu juga dapat menghilangkan BB. Selain itu parutan temulawak juga dapat dibalurkan ke seluruh badan, lalu didiamkan hingga kering sebelum dibersihkan untuk mendapatkan hasil maximal.
• Jeruk Purut (Citrus Bystrix)
Kulit jeruknya mengandung minyak astiri yang berbau harum sehingga dapat menghilangkan BB. Caranya, minum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatan kencur yang dihaluskan bersama-sama dengan air secukupnya.
• Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)
Jeruk nipis mengandung minyak astiri yang dapat menghilangkan BB. Caranya, 1 buah jeruk nipis, diperas, ambil airnya, campur dengan ½ sendok the kapur sirih, aduk rata, gosokkan ke bagian tertentu seperti ketiak setelah mandi, diamkan sesaat hingga kering, kemudian baru menggunakan pakaian.
• Bunga Kecombrang (Nicolaia Speciosa)
Zat aktif yang dapat menghilangkan BB pada tanaman ini adalah Sapomin, flavoinoido dan polifenol. Caranya, daun muda kecombrang dan bunganya dimasak sebagai makan teman nasi. Bunga kecombrang dapat dimasak sebagai campuran sayur lodeh / gulai.
• Jahe (Zingiber Officinale)
Banyak orang Indian percaya, mengonsumsi jahe bisa membuat mereka tercium “manis”. Menurut Pen Chao Cong, Kaisar Shen Nong di daratan China (3000 SM), jahe segar dapat menghilangkan BB dan mendekatkannya kepada aura spiritual. Wedang Jahe yang dikonsumsi secara teratur dapat membantu mengatasi masalah BB.
• Mentimun (Cucumis Sativus)
Buah satu ini kaya akan air. Timun mengandung kalsium, zat besi, magnesium. Selain berkhasiat untuk menghilangkan demam, timun juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Caranya:
Cuci bersih 1 buah mentimun muda, iris tipis, lalu oleskan / gosokkan pada bagian badan yang berbau. Bisa juga parut timun, lalu kompres bagian ketiak dengan parutan timun. Diamkan kurang lebih 10-15 menit, kemudian angkat. Lakukan hal ini setelah mandi.
• Cengkih (Eugenia Aromatica)
Caranya:
Rendam beberapa kuntum bunga cengkih dalam air hangat hingga mengembang, lalu dinginkan dan minum airnya, lakukan secara teratur pagi dan sore, niscaya bau badan akan segera hilang.
Selain itu air rebusan beberapa kuntum cengkih dan gula merah, dapat menjadi minuman segar dan menghangatkan di kala hujan.

17 Desember 2009

Tips Turunkan Kolesterol Tinggi


Gangguan kolesterol saat ini banyak dialami oleh masyarakat terutama usia di atas empat puluh tahun. Namun, gangguan yang banyak disebabkan oleh pengaruh gaya hidup serba instan ini dapat diminimalisir dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Menurut dr Soebagijo Adi, SpPD KEMD, spesialis penyakit dalam RS dr. Soetomo Surabaya, kolesterol selalu identik dengan hal yang menakutkan dan merugikan. Padahal sesungguhnya ada jenis kolesterol yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai bagian sistem kekebalan tubuh.

Sebabkan Stroke
Menurut Soebagijo, ada tiga macam kolesterol. Satu menguntungkan tubuh dan dua lainnya jika berlebihan akan merugikan. Di antaranya: kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein), kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dan kolesterol Trigliserida. Kolesterol jenis HDL-lah yang sangat dibutuhkan tubuh.
Secara medis, kolesterol membantu sistem metabolisme tubuh. Karena itu, jika tidak ada kolesterol, metabolisme tubuh dapat terganggu. Namun, kebutuhan tubuh itu ada batasnya. Jika kolesterol mampu menembus lapisan endotel (lapisan yang ada dalam pembuluh darah) sehingga akan menyempitkan pembuluh darah. Yang paling fatal jika pembuluh darah sampai tersumbat.

Jika pembuluh darah ada di otak, maka akan menyebabkan stroke. Jika di jantung maka akan menyebabkan serangan jantung, dan jika di ginjal maka akan mengakibatkan gangguan ginjal.

Hindari Pola Makan Instan
Pada umumnya gangguan kolesterol pada tubuh dipengaruhi oleh dua hal, yaitu pola makan dan aktivitas fisik. Misalnya pola makan yang instan, karena pada produk tersebut mengandung kolesterol yang cukup tinggi dan kurangnya aktivitas tubuh (olahraga). Karena dengan olahraga kadar HDL dapat ditingkatkan dan menekan kadal LDL. karena itu, peredaran darah semakin lancar sehingga tubuh semakin bugar.

Atasi Kolesterol
Kata pepatah, cara mengobati yang paling tepat adalah menghindari penyebabnya. Hal ini juga berlaku untuk gangguan kolesterol. Untuk menghindari kolesterol yaitu dengan melakukan pola makan yang sehat. Artinya, baik bagi penderita maupun bagi yang ingin menghindari kolesterol harus menjaga pola makannya. Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Usahakan seminimal mungkin mengonsumsi daging. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta rajin berolahraga.
Namun jika sudah melakukan semua tadi namun masih juga kadar kolesterol tubuh tetap tinggi, maka harus sesegara mungkin memeriksakan diri ke dokter. Untuk mengontrol kadar kolesterol, Anda hendaknya melakukan check up 6 bulan sekali bagi Anda yang pernah mengalami gangguan. Namun, Anda yang tidak mengalami gangguan apa-apa cukup setahun sekali.

Mereka Yang beresiko Tinggi Terkena Kolesterol
Gangguan kelebihan kolesterol tidak ditandai dengan gejal yang cukup signifikan. Namun, secara perubahan fisik Anda dapat mengenalinya, seperti:
1. Sindroma metabolic
2. Obesitas sentral: kegemukan yang terjadi pada satu tempat misalnya di perut. Pria mengalami kolesterol tinggi jika lingkar perutnya melebih 90 cm, sedangkan pada wanita 80 cm.
3. Mengalami hipertensi
4. Menderita diabet atau orang yang kadar glukosanya melebihi 110.

Tips Menghindari Kolesterol Berlebih
Makanan merupakan sumber kolesterol dalam tubuh. Jika kita ingin terhindar maka harus pandai-pandai memilih makanan apa yang cocok untuk kita.
1. Pilihlah makan/minuman kemasan yang memiliki kadar kolesterol rendah. Usahakan jangan sampai melebihi 10% dari energi yang ada.
2. Hindari makana yang banyak mengandung kolesterol, misalnya dalam memilih daging; diketahui daging sapi lebih tinggi kadar kolesterolnya dibandingkan dengan daging ayam, dan mempunyai kolesterol yang lebih tinggi dari ikan. Meskipun ikan juga mengandung lemak, namun lemak yang ada pada ikan mengandung omega-3 sehingga bermanfaat untuk tubuh kita.
3. Konsumsi sayur dan buah segar lebih banyak.
4. Dalam memasak hindar menggunakan minyak goreng, alternatif lain adalah dengan cara di kukus atau dibakar.
5. Olahraga yang cukup
6. Perbanyak air putih.

7 Desember 2009

Tips Cara Sehat Penderita Diabetes


Setiap orang pasti tidak ingin terserang penyakit. Apalagi penyakit diabetes, namun bila hal itu sudah menyerang, maka mencari alternatif penyembuhan yang efektif adalah solusinya. Gimana caranya?

Gejala-gejala yang bisa dideteksi penderita diabet adalah cepat merasa lapar dan haus, berat badan menurun, tapi nafsu makan malah bertambah, sering buang air kecil terutama pada malam hari, cepat merasa lelah dan mengantuk, kesemutan, gatal-gatal terutama pada bagian kelamin luar, impotensi, penglihatan kabur, ibu yang melahirkan bayi lebih dari 4kg, mudah timbul bisul yang sukar sembuh.

Yang terpenting jangan panik sehingga membuat Anda memutuskan hal-hal yang salah. Sebelum terjadi komplikasi, sebaiknya Anda lakukan beberapa hal berikut:

1. Edukasi dan Konsultasi
Lakukan konsultasi secara teratur dengan dokter atau educator diabetes Anda. Banyaklah bertanya apa yang harus Anda lakukan, dan apa yang tidak boleh Anda lakukan. Bertanyalah! mengapa hal tersebut dilarang, agar Anda memiliki semangat dan lebih berhati-hati untuk meminimalkan efek yang akan ditimbulkannya.

2. Kegiatan fisik
Kegiatan fisik akan membantu memperlancar peredaran darah dalam tubuh, lakukanlah secara teratur. Jangan memaksakan diri pada saat Anda telah merasa lelah, karena untuk penderita diabet, salah satu larangannya adalah melakukan kegiatan fisik hingga terengah-engah (kelelahan).

3. Perencanaan Makanan
Jangan melakukan diet ketat tanpa sepengetahuan dokter. Makanlah makanan dengan gizi seimbang dan teratur sesuai kebutuhan gizi untuk menjaga kesehatan. Perbanyaklah makan-makanan yang berserat dan hindari lemak hewani pada khususnya.

4. Pengobatan
Patuhi pengobatan yang dianjurkan oleh dokter, karena penyembuhan merupakan satu proses yang harus dijalankan secara bertahap. Maka, dibutuhkan kesabaran dan kepatuhan dalam menjalaninya.

5. Pemeriksaan Glukosa Darah
Untuk melakukan pemeriksaan glukosa darah, Anda bisa melakukannya sendiri dengan bantuan beberapa alat yang saat ini sudah beredar di pasaran atau lakukan secara teratur, di tempat-tempat atau rumah sakit yang menyediakan fasilitas pemeriksaan glukosa darah. Yang jelas, kegiatan ini wajib Anda lakukan, agar bila terjadi peningkatan kadar glukosa darah dapat segera diantisipasi

4 Desember 2009

7 Jurus Usir Selulit


Bagi banyak wanita, selulit merupakan musuh utama. Kehadiran selulit jelas mengurangi keindahan kulit sehingga tidak sedap untuk dipandang mata. Umumnya selulit terbentuk di paha, bokong dan perut, karena memang ketiga area inilah yang berpotensi menumpuk lemak akibat minimnya gerak. Memang sih penumpukan lemak ini juga dipicu oleh hormon, pengaruh gaya hidup dan metabolisme

Selulit juga kerap dialami wanita hamil karena adanya perubahan signifikan kadar hormonal. Akibatnya, tubuh akan memproduksi lebih banyak lemak, di samping cenderung "menyimpan" air. Selulit sendiri adalah penumpukan sel-sel lemak secara berlebihan pada jaringan kulit, akibatnya selulit membuat permukaan kulit jadi tampak tidak rata alias bergelombang seperti kulit jeruk.

Ada 7 jurus jitu yang dapat dicoba untuk mengusir selulit. Lakukan semua jurus tersebut secara terpadu agar hasilnya optimal.

1. Rajin Berolahraga
Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah yang tersumbat sekaligus membakar lemak penyebab selulit. Lakukan olahraga secara teratur 3-5 kali seminggu, masing-masing selama 20-40 menit. Pilihlah jenis olahraga yang dapat membakar lemak, seperti jalan cepat, joging, bersepeda, renang, tenis, badminton, atau lari. Sebelum melakukan olahraga, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter. Hasilnya? otot-otot jadi kencang, hingga tubuh jadi sehat dan bugar.
2. Mengatur Pola Makan
Jika tidak ingin kedatangan selulit, usahakan jangan kelebihan berat badan. Hindari makanan yang mengandung banyak gula, berlemak maupun makanan olahan. Kandungan nutrisi jenis-jenis makanan ini relatif sedikit, tapi amat berpeluang menambah berat badan.
3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Kurang mengonsumsi buah dan sayur segar membuat keseimbangan sodium/potasium terganggu. Ketidakseimbangan inilah yang ikut memicu timbulnya selulit. Jadi, konsumsilah setidaknya 5 porsi buah-buahan dan sayuran segar setiap hari.
4. Usir Lemak dan Toksin dengan Cara Alami
Minumlah segelas air hangat berisi perasan/potongan jeruk lemon segar saat bangun pagi. Ini merupakan cara yang baik dan sederhana untuk mengeluarkan racun dan lemak tubuh. Mengonsumsi bawang bombai dan bawang putih juga dipercaya mampu membuang lemak dan toksin dari tubuh.
5. Lakukan Pemijatan
Lewat pemijatan di titik-titik yang tepat diharapkan aliran darah kembali lancar hingga lemak-lemak yang menumpuk bisa luruh. Pemijatan dapat dilakukan sambil mengoleskan krem penghilang selulit. Sesekali kombinasikan dengan minyak aromaterapi yang dipercaya dapat membantu melancarkan peredarah darah. Caranya, campur 2 tetes minyak fennel/adas ke dalam 3 sendok teh minyak kedelai. Rosemary diyakini mampu memperbaiki sirkulasi darah, sementara adas berkhasiat menghilangkan racun. Lulurkan minyak campuran ini ke bagian-bagian tubuh yang gampang dihinggapi selulit, setidaknya 5 menit setiap hari.
6. Menyikat Tubuh
Menyikat tubuh dapat meningkatkan sirkulasi darah. Gunakan sikat tubuh lembut saat kulit basah ataupun kering. Sikat bagian tubuh yang kerap ditumbuhi selulit. Gunakan gerakan lurus mengarah ke jantung, lakukan setiap hari minimal 5 menit.
7. Banyak Minum Air Putih
Air dapat membersihkan sistem pencernaan sekaligus mengikis racun dari sel-sel tubuh. Amat disarankan untuk memperoleh cairan paling sedikit 2 liter setiap hari. Mengurangi konsumsi kopi, teh dan minuman beralkohol dapat membantu mencegah timbulnya selulit.

30 November 2009

Infeksi Pada Ibu Hamil


Umumnya, infeksi pada ibu hamil lebih dikenal dengan infeksi TORCH, yang terdiri dari toksoplasma, rubela atau campak jerman, cytomegalovirus dan herpes simpleks. Selain itu, ada juga infeksi staphylococcus yang kemudian dikenal dengan istilah ACA (anticardiolypin). Ada lagi infeksi yang disebabkan clamida yaitu sejenis virus, namun infeksi ini tidak banyak terjadi di Indonesia. Yang akan dibahas adalah tentang Toksoplasma dan Rubela.

Toksoplasma
Penyebab: Ada anggapan bahwa selama ini ibu hamil tidak boleh memelihara binatang seperti kucing, anjing, dan lainnya karena bisa menyebabkan toksoplasmosis. Sebenarnya, yang jadi penyebab infeksi toksoplasma adalah cysts atau oocysts yang hidup setelah melalui siklus pada binatang kemudian baru berpindah pada manusia. Contoh, kotoran kucing yang kering dan mengandung oocysts bercampur debu tertiup angin dan jatuh di rerumputan, kemudian rumput tersebut dimakan oleh kambing. Nah, daging kambing tersebut jika tidak dimasak matang akan masih mengandung cysts yang hidup. Ibu hamil yang mengonsumsi daging tidak matang itu beresiko mengidap tokso. Maka itu, ibu hamil haruslah mengonsumsi daging yang dimasak matang karena cysys-nya akan mati. Selain itu, oocysts ini juga bisa terbang bersama debu tertiup angin dan hinggap pada makanan kita atau makanan yang ada dipinggir jalan, misalnya. Jadi ibu hamil jangan makan di sembarang tempat yang kemungkinan besar terkontiminasi oocysys.


Pada dasarnya cysts hidup dalam siklus hewan yang ada di darat, bukan hewan yang hidup di air. Jadi, untuk daging ikan mentah, belum terbukti apakah menimbulkan toksoplasma. Resiko terinfeksi toksoplasma juga terdapat pada transfusi darah, kesalahan laboratorium dan transplantasi organ.
Gejala Klinis: Sebagian besar tidak tampak secara kasat mata, namun demikian juga ditemukan seperti gejala flu biasa tergantung strain virusnya, usia, dan derajat imunitas tubuh atau daya tahan tubuh.
Diagnosic: Setelah pemeriksaan darah di laboratorium, akan terlihat hasilnya dan yang diperiksa adalah antibodinya bukan kumannya. Terbentuknya antibodi diawal infeksi kurang lebih 2 minggu kemudian terbentuk IgA, sedangkan IgM akan terbentuk lebih awal dan bisa bertahan sampai 6 bulan, IgG terbentuk kemudian dan bertahan lebih lama sampai 24 bulan.
Pemeriksaan serologik pada wanita hamil semester awal (1) didapatkan IgG positif, IgM negatif, maka perlu diulang 3 minggu kemudian, dan bila didapatkan kenaikan 4 kali lipat berarti adanya reaktivitas / kambuh. Sedangkan bila IgG dan IgM positif dan aviditasnya <> 0,3 kemungkinan besar infeksi lampau, perlu pemeriksaan pada bayi yang dilahirkan. IgG dan IgM yang ditemukan negatif, tetap dianjurkan pemeriksaan ulang pada trimester III (28-40 minggu).
Pengobatan: Normalnya, bila hasil pemeriksaan kadar antibodi IgG maupun IgM negatif, berarti tak ada toksoplasma. Jika IgM bernilai positif dan IgG positif maka harus diterapi, karena berarti ada infeksi. Jika hasil aviditas <0,3> 0,3 berarti terjadi infeksi saat hamil, maka perlu dilakukan terapi. Jika ada peningkatan kadar antibodi sampai 4 kali secara kuantitas, berarti ada kuman yang aktif kembali dan perlu diterapi dengan pemberian obat-obatan antibiotika tertentu yang aman untuk masa hamil. Pengobatan dilakukan selama 3 bulan
Pencegahan: Idealnya, pemeriksaan toksoplasma dilakukaan saat pranikah / hamil, dengan anggapan sesudah menikah tentunya nanti akan hamil. Jadi, untuk mendapat keturunan yang baik haruslah dipersiapkan dengan baik pula, sehingga ibu tahu kapan boleh hamil / tidak, serta kapan dilakukan pengobatan jika memang ada tokso. Jika pemeriksaan tidak dilakukan sebelum hamil, paling tidak dilakukan saat hamil. Hanya saja pemeriksaan toksoplasma relatif jarang dilakukan kecuali ada indikasi semisal ada riwayat keguguran dan kecacatan bayi yang dilahirkan, hal ini terjadi karena pertimbangan biaya dan insiden kejadiannya dianggap sedikit dan jarang.

Rubela (Campak Jerman)
Penyebab: Virus yang ditularkan melaui kontak udara maupun kontak badan. Virus ini bisa menyerang usia anak dan dewasa muda. Pada ibu hamil bisa mengakibatkan bayi lahir tuli.
Gejala Klinis: Suhu tubuh panas dan bercak merah di kulit serta terasa gatal. Bila keganasan virusnya rendah, adakalanya tidak tampak gejala klinisnya.
Diagnosis: Dilihat berdasarkan gejala klinis yang timbul dan dari pemeriksaan darah di laboratorium dengan melihat kadar antibodi IgG dan IgM-nya terhadap rubela.
Pengobatan: Masih ada kontoversi apakah harus diterapi atau tidak. Jika ibu pernah terkena rubela di usia 15 tahun, kemudian menikah di usia 20 tahun, kadar IgG-nya positif. Hanya saja apakah antibodi IgG-nya ini protektif ataukah tidak? Jika dianggap protektif, maka tak perlu diterapi. Bila dianggap tidak protektif, tentu perlu terapi dengan obat-obatan antiviral selama 3 bulan. Ada pula ahli yang berpendapat bahwa obat virus tidak ada gunanya, tetapi yang penting adalah imunitas tubuhnya ditingkatkan.
Pencegahan: Lakukan vaksinasi Rubela pada penderita yang belum pernah terinfeksi atau kadar antibodinya IgG negatif dan melakukan tes darah paling tidak 3 bulan sebelum kehamilan.

26 November 2009

Cara Mengawetkan Tahu Tanpa Formalin


Seperti kita ketahui, tahu bersifat mudah rusak (busuk). Disimpan pada kondisi biasa (suhu ruang) daya tahannya rata-rata 1 – 2 hari saja. Setelah lebih dari batas tersebut rasanya menjadi asam lalu berangsur-angsur busuk, sehingga tidak layak dikonsumsi lagi. Akibatnya banyak usaha yang dilakukan produsen tahu untuk mengawetkannya, termasuk menggunakan bahan pengawet yang dilarang, misalnya formalin.
Penyebab mengapa tahu mudah rusak adalah kadar air dan protein tahu tinggi, masing-masing 86 persen dan 8 – 12 persen. Disampang kandungan lemak 4.8 persen dan karbohidrat 1.6 persen. Kondisi ini mudah mengundang tumbuhnya jasad renik pembusuk, terutama bakteri.
Dengan maraknya penggunaan formalin sebagai pengawet tahu, maka dirasakan perlu untuk mencari alternatif lain yang aman untuk mengawetkan tahu. Cara mengawetkan tahu dengan cara yang aman, mudah dan murah perlu diketahui oleh masyarakat luas. Disamping itu diperlukan juga pengetahuan tentang cara memilih dan menyimpan tahu yang baik.


Tahu dan Formalin
Sejak tahun akhir tahun 70-an sampai akhirnya sekarang ramai lagi, beberapa produsen dan pedagang tahu di kota-kota besar diduga mengawetkan tahunya dengan formalin. Pengawetan tahu atau bahan pangan lain dengan formalin dilarang di negara kita dan banyak negara-negara lain. Jika formalin termakan dalam jumlah banyak, mulut dan kerongkongan akan terasa sakit, sukar menelan, ,ual dan muntah, sakit perut dan mencret berdarah.
Formalin adalah nama dagang untuk larutan formaldehida 36 – 40%. Zat ini merupakan desinfektan yang sangat kuat, dapat membasmi berbagai macam bakteri pembusuk dan jamur, juga dapat mengeraskan jaringan tubuh. Benda yang diawetkan dengan formalin dapat tahan lama disimpan. Di bidang kedokteran dan biologi, larutan formalin 5 – 10 % digunakan sebagai pembunuh kuman dan bahan pengawet tubuh atau bagian-bagian tubuh, sehingga sekarang terkenal dengan sebutan bahan pengawet mayat. Pada kadar 0,5 % formalin digunakan untuk mencuci luka.
Seperti halnya bahan pangan yang lain, tahu akan menjadi awet sampai seminggu atau lebih jika direndam dalam larutan formalin, tanpa perlu disimpan di lemari es. Tahu akan menyerap formalin, dan formalin itu tidak hilang setelah tahu digoreng atau direbus. Tahu yang telah direndam dengan formalin teksturnya menjadi kompak dan keras. Kadar airnya lebih sedikit. Adanya formalin dalam tahu, selain dapat dilihat dari teksturnya yang menjadi keras, juga dapat diketahui dari baunya.
Meskipun dilarang, kemungkinan penggunaan formalin sebagai pengawet tahu oleh orang yang tak bertanggung jawab selalu ada. Untuk mengetahui apakah tahu diawetkan dengan formalin atau tidak, caranya mudah saja. Jika membeli tahu, periksalah apakah ada bau aneh yang berbeda dengan aroma tahu biasa (yaitu bau khas atau langu dari kedelai). Periksa juga apakah tahu lebih kompak atau keras dari tahu yang biasa kita kenal. Tahu yang pernah direndam dengan formalin, kurang berair disbanding tahu biasa. Di laboratorium, pemeriksaaan adanya formalin dalam tahu secara kimiawi, dapat dilakukan dengan mudah.

Memilih dan Menyimpan Tahu
Hal-hal yang penting diperhatikan pada waktu membeli tahu antara lain adalah : Pertama usahakan membeli tahu yang sebaru mungkin setelah dibuat, karena tahu yang masih segar mempunyai bau dan cita rasa terbaik. Kemungkinan besar hal ini dapat diperoleh jika kita membeli tahu sepagi mungkin. Di Jepang, hampir semua tahu dijual dalam waktu satu hari setelah dibuat. Juga, di negara-negara Barat juga sebagian besar dijual dalam keadaan segar menggunakan wadah yang mempunyai cap batas pemakaian. Kebanyakan toko-toko tahu di Jepang dan Amerika membuat tahu pada jam 2 dini hari, sehingga tahu segar dapat diperoleh pada pagi harinya.

Langkah pertama adalah melihat warnanya. Hindari tahu yang kemungkinan memakai pewarna buatan yang terlihat mengkilap atau warnanya mencorong tajam. Tahu yang diberi pewarna alami seperti kunyit berwarna kuning buram, tidak mencorong atau mengkilap. Juga perhatikan kekerasan tahu. Jika tahunya mempunyai kekerasan normal tandanya masih baik, sedangkan jika terlalu keras kemungkinan sudah dijual lebih dari satu hari (direbus lagi) atau diberi pengawet yang dilarang, misalnya formalin.
Sebaiknya tahu disimpan dalam lemari es dengan suhu tetap, tetapi dijaga jangan sampai membeku. Sebelum ditaruh dalam lemari es, jangan direndam dulu dengan air panas. Tahu yang dibeli dalam kantong plastik biasanya diberi air perendam yang jumlahnya masih kurang (tidak terendam semua). Jika akan disimpan, buang air tersebut lalu taruh tahu dalam wadah atau mangkok dan diberi air baru sampai terendam semua dan simpan dalam lemari es dalam keadaan tertutup.

Mengawetkan Tahu tanpa Formalin
Sebenarnya, tahu dapat diawetkan dengan cara yang sederhana, mudah dilakukan dan dengan bahan pengawet yang mudah diperoleh, aman atau diizinkan penggunannya serta harganya yang cukup murah. Berikut ini diuraikan beberapa cara pengawetan tersebut :
Perendaman dalam larutan kalium sorbat.
Mula-mula rebus air sampai mendidih dan buat larutan kalium sorbat 0.3 persen dengan air tersebut. Tahu dicuci dengan air matang dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Lalu masukkan larutan kalium sorbat di atas sampai semua tahu terendam dan ditutup rapat menggunakan siller. Dengan cara ini tahu dapat disimpan pada suhu kamar dengan daya awet 7 – 8 hari

Perendaman dalam larutan garam
Buat larutan garam 5 persen dengan menggunakan air matang. Tahu dicuci dan direbus selama 3 menit. Dalam kedaan panas masukkan tahu dalam larutan garam. Cara ini dapat mengawet tahu selama 5 hari.

Perendaman dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis
Kunyit dicuci dan ditumbuk sampai halus, lalu buat larutan kunyit 3 persen menggunakan air matang, kemudian disaring. Tambahkan air jeruk nipis sehingga pH larutan menjadi 3.5 – 4. Tahu dicuci lalu direbus selama 3 menit dan direndam ke dalam larutan di atas sampai seluruh permukaannya terendam. Metode ini dapat mengawetkan tahu selama 3 hari.
Perendaman dalam larutan air matang.
Mula-mula tahu dicui dan ditiriskan. Kemudian direndam dalam air mendidih sampai betul-betul terendam. Lakukan penggantian air panas baru setiap 24 jam, dengan cara ini tahu tahan disimpan selama 5 hari.

Perendaman dalam campuran sari jeruk lemon dan garam dapur
Buat larutan sari jeruk lemon 10 persen dan tambahkan larutan garam dapur sebanyak 4 persen. Rendam tahu ke dalam larutan di atas dalam wadah plastik. Metode ini dapat mengawetkan tahu selama 10 hari. Ir. Sutrisno Koswara, MSi (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor)




24 November 2009

Sulit "Greng" Karena Rendahnya Hormon "Laki-Laki"


Hormon yang diproduksi laki-laki adalah hormon tertosteron. Jika hormon ini tidak sesuai dengan angka normalnya di dalam kandungan darah yakni 12 nmol/l hingga 40 nmol/l, maka istilah medisnya untuk kasus ini disebut deficiency syndrome, yaitu istilah yang disebut dalam kedokteran, kadar hormon lelakinya kurang / tidak berkembang.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya:

1. Faktor Bawaan

Sejak masa kandungan, proses pembentukan hormonnya sudah terganggu karena beberapa faktor pemicu masalah pembentukan hormon.

2. Penyakit

DM (Diabete Millitus) adalah salah satunya. Ketidakmampuan tubuh memproses gula, membuat gula yang menumpuk itu merusak pembuluh darah dan saraf. Pembentukan hormon testosteron pun menjadi terganggu.

1. Gaya hidup yang tidak sehat

TDS (Testosteron Deficiency Syndrome) banyak dialami oleh pria-pria di kota besar, merokok, minum minuman beralkohol atau narkoba, kurang berolahraga, dan lemahnya manajemen stres, membuat pria kehilangan “keperkasaannya” di saat muda.

2. Usia atau Andropaus

Inilah penyebab utamanya. Umumnya pria berumur 40 tahun ke atas mengalami penurunan kadar hormon secara bertahap seperti dikutip dari Massachussets Mate Aging Study (1991) dan Vermeulen (1992), di usia 40, pria akan mengalami penurunan kadar testosteron dalam darah sekitar 1,2 % per tahun. Bahkan di usi 70, penurunan kadar testosteron pria bisa mencapai 70%, meski begitu, selama menerapkan gaya hidup sehat, penurunan kadar testosteron alami ini tidak terlalu menghambat aktivitas seksual pria.

Sama seperti hal nya menopause pada wanita, rendahnya kadar testosteron dalam darah tidak hanya membuat pria kehilangan gairah, tapi juga menurunkan fungsi seksualnya, contoh sulit ereksi, bahkan ereksi normal yang biasa terjadi di pagi hari pun tidak terjadi. Tidak Cuma itu, karena sangat penting bagi tubuh, maka terganggunya kadar hormon pada pria, akan membuat sel-sel di seluruh tubuh terganggu. Jika sel otak yang terkena, maka penderita bisa cepat lupa, sulit berkonsentrasi dan susah berpikir secara jernih. Demikian juga jika sel-sel tulang yang terganggu, akan menyebabkan kekeroposan pada tulan atau biasa disebut esteoporosis, kulit menjadi kasar karena sel-selnya terganggu, dll.

Untuk mengetahui, apakah disfungsi ereksi itu disebabkan TDS atau bukan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan darah. Jika ternyata hasil tes darah menunjukkan TDS, maka tidak perlu khawatir, karena TDS bisa di atasi dengan obat-obatan peningkat hormon. Selain obat-obatan, beberapa makanan juga diyakini bisa membantu meningkatkan kadar testosteron, salah satunya tauge. Lakukan pengobatan secara teratur, maka diharapkan kadar hormon laki-lakinya yang semula rendah meningkat menjadi normal. Normalnya kadar testosteron akan membuat pria kembali “perkasa”

Satu catatan penting: tidak ada “obat kuat” yang mampu mengatasi disfungsi ereksi akibat TDS. Selain itu, jangan lupakan olahraga secara rutin dan teratur, sediakan waktu yang cukup untuk berolahraga minimal 2x seminggu. Lalu, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, hindari makan makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol. Ingat pula, atasi stres, hindari merokok dan alkohol. Terakhir, istirahat yang cukup. Insya Allah semua itu dapat membawa hasil yang positf.

21 November 2009

Jenis-Jenis Batuk, Ciri-Ciri & Solusinya


Batuk merupakan suatu refleks dari tubuh untuk mengeluarkan sesuatu di dalam saluran napas, dapat berupa lendir / benda. Jadi, sebenarnya batuk merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak mengenakan di dalam tubuh, yang dapat menghalangi saluran napas. Refleks batuk sejatinya memang harus dimiliki oleh setiap orang. Kalau seseorang tidak memiliki refleks batuk, malah berbahaya, ia tidak dapat mengeluarkan apa yang membuat saluran napasnya tersumbat.

1. Batuk alergi
Batuk ini sering dikaitkan dengan asma, penyebabnya karena tidak tahan terhadap alergen (zat yang dapat merangsang tubuh untuk bereaksi), contoh: asap rokok, debu, kapuk, karpet, bulu binatang dsb. Bisa juga alergi terhadap makanan atau minuman tertentu, seperti es, cokelat, permen, kacang tanah atau makanan ringan yang banyak mengandung pengawet dan penyedap rasa.

Ciri-ciri:
a. Umumnya muncul di malam hari atau menjelang pagi. Mengapa demikian? Karena di dalam tubuh kita terdapat hormon kortisol yang sebenarnya berguna untuk mengatasi alergi / stres. Di waktu malam hormon ini berada pada kadar yang serendah-rendahnya. Hal ini sebenarnya wajar, karena pada malam hari adalah waktu untuk istirahat sehingga level hormon memang tidak perlu tinggi. Jadi, untuk orang yang mempunyai riwayat alergi, hal ini bisa sangat mengganggu. Makanya batuk karena asma sering kambuh di waktu-waktu itu.
b. Terjadi pada cuaca dingin (jika alergi pada udara dingin)
c. Batuknya berbunyi saat menarik napas
d. Tidak disertai demam / pilek
e. Tidak menular
f. Dahak yang keluar berwarna putih bening dan cair


Solusi:
a. Menghindari pemicu alergi
b. Jika pada anak, saat batuk karena asmanya kambuh, dokter akan membekali obat yang dapat melebarkan saluran napas (bronchodilator). Jika perlu diberi obat yang dapat mengurangi bengkak pada saluran napas (inflamasi).

2. Batuk karena infeksi saluran napas atas
Penyakit ini biasanya bersifat musiman, yakni biasa terjadi pada musim penghujan, karena bakteri dan virus akan tumbuh subur di cuaca seperti ini. Penyakit ini bersifat mendadak, penyebabnya virus influenza dan virus-virus common cold yaitu selesma atau pilek atau flu, dan biasanya batuknya disertai demam, persendian nyeri (tubuh terasa pegal-pegal) dan pilek.

Batuk ini merupakan mekanisme alamiah tubuh karena ada benda asing / kuman masuk ke saluran napas. Terjadi pilek karena adanya lendir yang menyumbat di saluran napas, sehingga udara yang keluar masuk jadi terganggu. Lendir harus dibersihkan dengan jalan batuk.

Ciri-ciri:
a. Bunyi batuk lebih ringan, terdengar di daerah tenggorokan.
b. Berlangsung dalam jangka waktu yang lama sepanjang infeksinya belum hilang.
c. Gampang menular ke orang lain melalui dropler (titik air yang mengandung virus)
d. Batuk mengeluarkan dahak berwarna dan kental yang menandakan adanya infeksi kuman.
e. Timbul setelah pilek dan influenza dan seringkali disertai demam.

Solusi:
a. Infeksi yang disebabkan virus tidak memerlukan antibiotik. Batuk semacam ini biasanya akan sembuh sendiri dalam 1 minggu. Bila tidak disertai demam, cukup mengkonsumsi banyak minum air putih dan beristirahat, konsumsi juga buah-buahan yang mengandung vitamin C serta madu. Jika disertai demam, segera periksakan ke dokter.
b. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumi makanan yang bergizi.

3. Batuk karena infeksi saluran napas bawah
Jika daya tahan tubuh jelex, kuman akan menjadi ganas dan bisa sampai ke saluran napas bagian bawah. Inilah yang memicu bronkitis dan akhirnya menyebabkan pneumonia / radang paru.

Ciri-ciri:
a. Selain batuk juga ditandai sesak napas / napas cepat.
b. Intensitas dan bunyinya jarang terdengar tanpa bantuan stetoskop
c. Saat menarik napas, dinding dada bagian bawah ke dalam terlihat jelas.
d. Pada pneumonia, akan kesulitan saat menarik napas.
e. Pada bronkitis, intensitas batuk akan sering terjadi.

Solusi:
Penyebab batuk ini kebanyakan infeksi dari bakteri dan biasanya oleh dokter akan diberi antibiotik. Segera periksakan kondisi batuk Anda agar tidak terlambat menjadi penyesalan.

4. Batuk 100 hari
Batuk ini dikenal sebagai batuk rejan / pertusis dan bisa terjadi pada balita. Penyebabnya adalah infeksi kuman Bordetella Pertussis. Batuk rejan bisa berlangsung selama 2 bulan lebih kalau tidak diobati dengan baik dan benar. Gejalanya mirip influenza, yaitu batuk dan pilek ringan serta menurunnya nafsu makan.

Ciri-ciri:
a. Bunyinya seperti batuk pada infeksi saluran napas atas, ringan dan terdengar di tenggorokan yang dapat berakhir dengan muntah.
b. Batuk tidak berhenti-henti / tanpa jeda dan berujung pada tarikan napas yang disertai bunyi (whooping cough)
c. Intensitas batuknya hebat sehingga kadang anak sulit menarik napas.
d. Batuk tidak berlendir (batuk kering)

Solusi:
Jika batuk tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan akan terjadi komplikasi. Padahal, batuk rejan sebenarnya bisa dicegah dengan pemberian vaksinasi DPT sebanyak 3x sebelum usia 1 tahun.

5. Batuk kronik berulang
Batuk yang sering muncul disebut batuk kronik berulang. Umumnya akibat batuk yang tidak tertangani atau alergi / asma. Batuk ini berlangsung lebih dari 14 hari. Kasus pada anak yang besar dapat disebabkan oleh kuman TB, sedangkan pada anak yang lebih kecil disebabkan oleh kuman air.

Ciri-ciri:
Tergantung penyebabnya. Misal, bila penyebabnya infeksi saluran pernapasan atas, tentu cirinya seperti batuk pada infeksi ini, begitu pun dengan yang lainnya.

Solusi:
Batuk kronik berulang harus dicari penyebabnya. Apakah karena asma / alergi, infeksi saluran pernapasan bagian atas, bawah atau bagian yang lainnya, seperti telinga (otitis media). Untuk itu sumber masalahnya harus disembuhkan agar tidak berulang.

14 November 2009

Makanan Berlemak Picu Kanker Usus Besar


Di negara-negara maju, kanker usus besar (kolokteral) saat ini menjadi jenis kanker terganas kedua. Diperkirakan pada 2004, terdapat 376.400 kasus baru di Uni Eropa dengan angka kematian 149.400. Meski di Indonesia sendiri jumlah angka kematian penyakit ini belum ada, namun data di dua Rumah Sakit, yakni di RS Kanker Dharmais dan RS Cipto Mangunkusumo menunjukkan kanker ini masuk dalam rangking 10 besar kanker tersering.

Jadi, yang perlu kita ketahui bersama, kanker usus besar adalah jenis kanker yang paling dipengaruhi oleh bahan-bahan karsinogenik dan gaya hidup seseorang.

Sebenarnya, penyebab penyakit ini adalah multifaktoral, yakni berbagai unsur baik dalam tubuh maupun dari bahan kimia dari luar dan pencetus utamanya adalah dari makanan, yaitu makanan yang tinggi lemak terutama hewani.

Selain faktor makanan, faktor yang lain juga dapat menjadi pencetus, seperti, kurangnya olahraga, penuaan, punya riwayat polip usus besar, kegemukan serta merokok.


Kanker usus besar biasanya terdapat pada wilayah antara usus besar (kolon) dan poros usus (rektum). Kanker ini ditandai oleh adanya darah yang menyertai kotoran (tinja), perubahan dalam pola buang air besar, nyeri perut disebelah bawah yang tidak hilang, bentuk kotoran yang panjang dan tipis seperti pensil, hasil tes kotoran yang tidak normal, dan terjadi anemia serta berat badan yang menurun secara drastis.

Ada pepatah bijak yang menyatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Lalu bagaimana cara pencegahannya? Lakukanlah cara hidup sehat dengan cara menghindari makan makanan yang mengandung zat-zat karsinogenik dan yang berlemak tinggi, olahraga rutin dan teratur serta melakukan skrining.

Untuk skrining, cara paling sederhana adalah memeriksakan kotoran kita apakah ada darah samar atau tidak, dan cara lainnya adalah dengan colok dubur. Pemeriksaan canggihnya yang relatif mahal bisa dengan cara kolonoskopi. Pemeriksaan ini di anjurkan bagi yang telah berusia 50 tahun ke atas.

Lalu bagaimana dengan cara penanganannya bila terlanjur telah mengidap penyakit ini? Penanganannya dapat dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi dan radiasi. Salah satu upaya pembedahan adalah dengan ostomy, yakni melubangi perut (stoma) secara permanen atau sementara, yang bertujuan untuk mengarahkan pembuangan air besar atau air seni.

11 November 2009

Sperma Berkualitas


Sebuah penelitian yang dipublikasi akhir-akhir ini di Jurnal Fertilitas dan Sterilitas menemukan bahwa pria yang mengonsumsi antioksidan (zat aktif yang banyak didapat dari buah dan sayur) memiliki kualitas sperma lebih baik entah gerak, volume ejakulasi, maupun konsentrasi spermanya dibanding mereka yang kerap mengonsumsi daging dan produk susu penuh lemak.

Antioksidan sudah sejak lama dikatakan sebagai zat yang bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang mampu merusak sel tubuh sehingga terlindung dari penyakit seperti kanker, artritis, parkinson, dan alzheimer. Dan sekarang dikatakan juga bermanfaat dalam memperkuat sperma.

Riset yang dikerjakan oleh beberapa universitas di Spanyol ini meneliti 61 pria, 30 memiliki sperma yang buruk kualtiasnya, 31 bersemen normal. Mereka diberi kesempatan untuk mengonsumsi 93 jenis makanan yang berbeda dan tidak diperkenankan mengonsumsi vitamin/suplemen selama penelitian ini.

Pria yang bersemen normal ternyata diketahui adalah mereka yang mengonsumsi makanan kaya serat, karbohidrat, antioksidan, kaya asam folat, vitamin C, dan licopen dibanding yang semennya buruk.

Kalau begitu, agar meningkat kualitas spermanya, para pria perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung antioksidan, dong? Ya, jawab Jaime Mendiola, kepala riset dan pengajar di University of Murcia.

Lalu, apa sumber antioksidan yang paling baik? Carrie Bloxson, konsultan gizi dari New York menyatakan agar sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen gizi yang origin dan bukan penggantinya. "Saya juga rekomendasikan agar Anda megnonsumsi makanan aslinya daripada suplemen sintentik sehingga tubuh tidak perlu memroses bahan kimia yang dibawanya."

Bloxson merekomendasikan seperangkat zat peningkat mutu sperma pada makanan seperti:
* Asam Folat : bayam, asparagus, dan kacang-kacangan lentil.
* Vitamin C : brokoli, jeruk, stroberi.
* Likopen : tomat, semangka, anggur.

30 Oktober 2009

Asma Pada Anak


Apakah penyakit asma (asthma) itu?
Penyakit asma (asthma) menyebabkan pembengkakan dan peradangan di saluran udara yang mengarah ke paru-paru. Ketika penyakit asma kambuh, maka saluran udara menjadi sempit dan kencang. Sehingga udara bisa lewat dengan mudah dan membuat Anda sulit untuk bernafas. Hal ini juga disebut serangan asma atau exacerbations.

Penyakit Asma menjangkiti anak-anak dalam berbagai cara. Beberapa anak hanya mengalami serangan asma selama musim alergi, ketika mereka menghirup udara dingin, atau saat mereka latihan / olahraga. Lainny memiliki banyak serangan buruk yang sering membuat mereka ke dokter.

Bahkan jika anak Anda memiliki sedikit serangan asma, anda tetap harus merawat asmanya. Jika pembengkakan dan iritasi pada saluran udara anak tidak dikontrol, asma anak Anda dapat menurunkan kualitas hidup, mencegah anak Anda dari latihan, dan meningkatkan risiko anak pergi ke rumah sakit.


Meski penyakit asma merupakan penyakit seumur hidup, pengobatan dapat mengendalikan dan menjaga anak Anda sehat. Banyak anak-anak dengan penyakit asma bermain olah raga dan hidup sehat, hidup aktif.

Apa yang menyebabkan penyakit asma?

Para Ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan penyakit asma. Tetapi ada beberapa hal yang kami ketahui:
• Penyakit asma merupakan keturunan.
• penyakit asma jauh lebih umum pada orang dengan alergi, meskipun tidak semua orang dengan alergi mendapat penyakit asma. Dan tidak semua orang dengan alergi memiliki penyakit asma.
• Pencemaran dapat menyebabkan penyakit asma atau membuatnya lebih buruk.
Gejalanya apa saja?
Gejala asma dapat ringan atau parah. Anda mungkin memiliki serangan ringan sekarang dan kemudian, atau mungkin gejala asma parah setiap hari, atau mungkin perpaduannya. Seberapa sering anda memiliki gejala-gejala juga dapat berubah. Bila Anda memiliki penyakit asma, Anda dapat:
• Desahan, membuat keras atau lembut siulan kebisingan yang terjadi bila anda bernafas dalam dan keluar.
• Batuk.
• Merasa keketatan di dada.
• Merasa kekurangan nafas.
• Kesulitan tidur karena batuk atau sulit bernapas.
• Cepat lelah saat latihan atau olahraga.
Gejala Anda mungkin parah pada malam hari.
Serangan asma parah dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan darurat.

Bagaimana penyakit asma didiagnosis?

Bersama dengan melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang kesehatan, dokter Anda mungkin akan melakukan tes fungsi paru-paru. Tes ini meliputi:
• Spirometry. Dokter menggunakan tes ini untuk mendiagnosa dan memantau penyakit asma. Itu mengukur seberapa cepat Anda dapat memindahkan udara ke dalam dan ke luar paru-paru Anda dan berapa banyak udara yang bergerak.
• Peak expiratory flow (PEF). Hal ini menunjukkan seberapa cepat Anda dapat bernafas saat Anda mencoba sekuat mungkin.
• Sebuah latihan atau tantangan inhalasi. Tes ini mengukur seberapa cepat Anda bisa bernafas setelah latihan atau setelah meminum obat-obatan.
• Ronsen dada, untuk melihat jika ada penyakit lain yang menyebabkan gejala Anda.
• Tes alergi, jika dokter Anda berpikir gejala Anda dapat disebabkan oleh alergi.
Anda harus rutin checkups dengan dokter Anda untuk melacak penyakit asma Anda dan memutuskan pengobatan.

Obat Asma?

Ada dua bagian untuk pengobatan penyakit asma. Tujuannya adalah untuk:
• Kontrol penyakit asma jangka panjang. Untuk melakukannya, gunakan rencana harian perawatan asma. Ini adalah rencana tertulis yang menginformasikan tentang obat yang diambil. Hal ini juga membantu Anda melacak gejala dan mengetahui dengan baik perawatan / pengobatan sedang bekerja. Banyak orang mengambil obat pengontrol yang biasanya merupakan inhaled corticosteroid setiap hari. Menggunakan obat pengontrol setiap hari membantu mengurangi pembengkakan di saluran udara dan mencegah serangan. Dokter akan menunjukkan cara menggunakan pengisap dengan benar. Hal ini penting agar Anda mendapatkan jumlah obat yang benar untuk membantu Anda bernafas lebih baik.
• Perlakuan ketika serangan asma terjadi. Menggunakan rencana tindakan asma, yang memberitahu anda apa yang harus dilakukan bila Anda memiliki serangan asma. Membantu Anda mengidentifikasi memicu yang dapat menyebabkan serangan Anda. Anda menggunakan obat-obatan penyelamat, seperti albuterol, selama serangan penyakit asma.

Menggunakan pengisap (inhaler) dengan spacer adalah cara terbaik untuk mengobati untuk paru-paru anak Anda. Tetapi anak Anda harus menggunakan dengan benar pengisap (inhaler) itu agar bekerja dengan baik. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara menggunakan pengisap (inhaler) yang benar, meminta dokter Anda untuk menunjukkan bagaimana caranya.
Jika anak Anda perlu menggunakan pengisap lebih sering dari biasanya, berbicara dengan dokter. Ini adalah tanda bahwa penyakit asma anak Anda tidak terkontrol dan dapat menimbulkan masalah.

Serangan asma dapat mengancam hidup, tapi Anda mungkin dapat mencegah mereka jika anda mengikuti rencana. Dokter Anda dapat mengajarkan keterampilan yang anda perlukan untuk pengobatan penyakit asma anak Anda dan rencana tindakan.

Bagaimana Anda mencegah serangan asma?

Anda dapat mencegah beberapa serangan asma oleh menghindari hal-hal yang menyebabkan mereka. Hal ini disebut pemicu. Pemicu bisa berupa:
• Irritants di udara, seperti asap rokok atau polusi udara. Jangan merokok, dan coba untuk menghindari sekitar mereka yang merokok.
• Hal-hal yang Anda alergi terhadapnya, seperti bulu binatang peliharaan (kucing, anjing), debu, kecoa, atau serbuk sari. Bila Anda dapat menghindari hal-hal yang Anda alergi terhadapnya. Hal itu dapat juga membantu memastikan untuk memilih jenis obat alergi.
• Tanya tentang dokter menggunakan inhaler (pengisap) jika latihan ini dapat memicu Anda.
• Hal-hal lain seperti panas, udara dingin, infeksi, atau obat-obatan, seperti aspirin dan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Coba untuk tidak latihan di luar saat itu dingin dan panas. Berbicara dengan dokter tentang beberapa vaksin untuk mencegah infeksi, dan bertanya tentang obat-obatan apa yang harus Anda hindari.

Dapat menakutkan ketika anak Anda memiliki serangan asma. Anda mungkin merasa tidak tertolong, namun memiliki rencana perawatan harian dan rencana tindakan penyakit asma yang akan membantu Anda tahu apa yang harus dilakukan selama mengalami serangan. Serangan asma yang cukup parah mungkin akan untuk membutuhkan perawatan medis yang mendesak, tetapi pada kebanyakan kasus, Anda dapat menangani gejala di rumah jika Anda mempunyai rencana tindakan penyakit asma yang baik.(Sumber:kesehatan.07x)

28 Oktober 2009

Anemia


Secara pengertian ringkasnya anemia adalah suatu gejala dimana tubuh seseorang kekurangan sel darah merah. Kenapa bisa kekurangan sel darah merah? Apa sih ciri-cirinya bila kekurangan sel darah merah? Siapa saja yang rentan terhadap anemia? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Banyak sekali ya yang harus di jawab? Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khusunya seseorang yang mengalami anemia.
1. Seseorang yang menderita anemia, karena hilangnya suatu komponen dalam darah yang komponen itu berfungsi sebagai pembentuk sel darah merah. Sehingga proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh melalui darah jadi menurun.
Seseorang yang menderita anemia juga bisa terjadi karena:
a. Kurangnya zat gizi tertentu, seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi.
b. Terjadi perdarahan baik ringan / berat.
c. Adanya kelainan pada darah


2. Ciri-ciri orang yang menderita anemia adalah 6 L, yaitu letih, lemah, lesu, lelah, lunglai dan lalai.
Jika dalam posisi tidur / jongkok, jika tiba-tiba berdiri, maka akan merasa pusing, pandangan berkunang-kunang dan tidak bertenaga. Namun untuk memastikan apakah benar / tidak kita menderita anemia, haruslah dilakukan cek darah untuk melihat kadar hemoglobin maupun jumlah sel darah kita. Cek darah ini juga bertujuan untuk mengetahui ada / tidaknya kelainan yang lain pada darah kita.
3. Anemia biasa terjadi pada ibu hamil, bayi, anak-anak dan wanita
a. Ibu hamil
Karena proses perubahan organ tubuh akibat kehamilan, maka secara otomatis hormon kehamilan pun akan terbentuk, hormon yang terbentuk biasanya akan menyebabkan pusing dan mual. Dan juga karena janin membutuhkan suplai darah dari ibunya, maka si ibu akan mengalami gangguan anemia. Jika anemia ringan / sedang cukup mengkonsumsi zat besi dan asam folat namun jika anemianya berat dapat dilakukan transfusi darah.
b. Bayi dan balita
Jika si bayi terlahir dari ibu yang menderita anemia dapat juga si bayi itu terinfeksi anemia yang diturunkan dari ibunya, juga bayi lahir prematur dan bayi kembar dapat terkena anemia.
c. Anak-anak
Kasus pada anak-anak dapat terjadi lantaran kebiasaan mereka jajan di luar rumah yang sembarangan dan tidak sehat yang gizinya kurah / malah tidak ada sama sekali. Penyebab lainnya karena adanya cacing tambang dalam tubuh si anak. Cacing tambang ini hidup di usus dan melukai usus, sehingga menimbulkan perdarahan kecil yang terjadi secara terus menerus selama cacing tambang itu masih menghuni di usus anak. Cacing tambang ini berukuran 1 – 2 cm, tapi dia sangatlah rakus dalam melahap zat besi dalam tubuh.
d. Wanita / orang dewasa
Kenapa anemia lebih banyak menyerang wanita? Wanita adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang “unik”. Kenapa dikatakan “unik”? karena berbeda dari laki-laki….ah…ah….ah, ya jelas beda lah….perbedaannya disini adalah karena wanita hidup dalah siklus, yakni siklus haid serta mengalami kehamilan dan persalinan yang otomatis akan banyak kehilangan darah. Jika salah satu komponen darah hilang di dalam tubuh, maka tubuh tidak akan bisa membuat darah yang baru, yang terjadi adalah anemia menjangkitinya. Penyebab lainnya bisa dari pola makan yang tidak teratur, hal ini lah yang menyebabkan para perempuan kekurangan zat gizi, terutama zat besi dan asam folat.
4. Yang terakhir, bagaimana cara mengatasi anemia?
Yang dapat dilakukan adalah:
a. Dengan mengatur pola asupan makanan yang kaya protein, vitamin B, C dan zat besi atau dapat juga menambah suplemen yang mengandung zat besi. Jika kasus anemia berat, transfusi darah adalah salah satu cara yang bisa dicoba.
b. Pemberian obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali

17 Oktober 2009

Cokelat, Pembangkit Gairah


Sejak ratusan tahun lalu reputasi cokelat sebagai makanan pembangkit libido sudah dikenal orang. Raja-raja masa lampau juga diceritakan selalu minum cokelat setiap hari agar tetap perkasa untuk menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Menurut situs Wikipedia, kata cokelat berasal dari bahasa suku Aztec, xocoalt, yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Meksiko percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan cokelat yang berasal dari surga kepada mereka. Penakluk Aztec Hernando Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528. Oleh orang-orang Spanyol, minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Cokelat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda, dan Inggris.

Konon, di dunia ini rasa makanan yang paling digemari adalah cokelat. Tak heran bila cokelat kini mewujud dalam berbagai bentuk makanan, mulai dari es krim, kue, minuman, hingga susu. Tak sedikit pula orang yang ketagihan makan cokelat (chocolate craving).

Hal ini sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine, salah satu zat yang bersifat neurotransmiter yang berhasiat menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aprodisiak yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).

Perbaikan suasana hati, perasaan nyaman dan bahagia tadi pada akhirnya akan membangkitkan hasrat bercinta. Perempuan yang memakan cokelat mood-nya juga lebih baik karena kandungan magnesiumnya. Kandungan flavonoid dalam cokelat pun mampu melenturkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar, termasuk yang menuju organ seksual pria.

Karena itu, kunyahlah beberapa potong cokelat sebelum bercinta.

14 Oktober 2009

Untung Ruginya Kotoran Telinga


Apa sih kotoran telinga itu?

Kotoran telinga atau dalam bahasa kedokteran disebut serumen, diproduksi oleh kelenjar yang terdapat dalam kulit yang melapisi liang telinga. Fungsi utama serumen adalah untuk melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi. Secara normal, serumen akan menumpuk dalam liang telinga lalu mengering dan keluar melalui lubang telinga sambil membawa bahan bahan yang tertangkap olehnya seperti debu dan partikel kecil lainnya. Kotoran telinga akan melapisi kulit liang telinga sehingga menjaga kulit ini kedap air. Terlalu rajin membersihkan kotoran telinga akan membuat liang telinga kering, gatal dan mudah terinfeksi.

Serumen sendiri bentuknya bermacam macam. Ada yang cair, lembek dan keras. Warnanya pun bervariasi terggantung komposisi yang terkandung di dalamnya. Selain hasil produksi kelenjar, serumen juga mengandung sel sel kulit yang telah mati, kuman yang secara normal hidup di dalam liang telinga serta air.

Pada keadaan normal, liang telinga mempunyai mekanisme pembersihan sendiri. Kulit pada liang telinga terbentuk sedemikian rupa sehingga memudahkan kotoran telinga bergerak dari dalam ke udara luar. Akan menjadi masalah jika mekanisme ini terganggu sehingga kotoran telinga menumpuk dan mengeras menutupi liang telinga.

Kapan sebaiknya kotoran telinga dibersihkan?

Jika semua berlangsung normal, anda tidak perlu membersihkan liang telinga. Sayangnya, tidak semua berlangsung secara normal. Kotoran telinga dapat menumpuk pada liang telinga oleh karena beberapa sebab, antara lain gangguan bentuk liang telinga oleh karena infeksi, bentuk tulang yang tidak bagus dan jaringan ikat yang terganggu. Produksi kotoran telinga yang terlalu keras/kadar air yang kurang. Hal ini biasanya terjadi pada orang tua. Atau produksi kotoran telinga yang berlebihan. Jika kotoran telinga terkumpul dalam jumlah banyak dan menutupi liang telinga sehingga menganggu pendengaran maka kotoran telinga tersebut harus dikeluarkan dengan berbagai macam teknik. Ada yang dikait, diencerkan, disedot atau diirigasi.

Bagaimana dengan penggunaan Cotton Bud?

Kotoran telinga tidak pernah dibentuk di bagian dalam liang telinga atau di dekat gendang telinga. Sehingga bila kotoran telinga sampai kesasar ke gendang telinga maka kemungkinan penyebabnya adalah penggunaan cotton bud yang mendorong kotoran telinga ke tempat yang lebih dalam. Selain mendorong serumen lebih dalam, penggunaan cotton bud yang kasar akan menyebabkan kulit liang telinga menjadi mudah terluka dan menimbulkan infeksi. Salah menggunakan cotton bud juga akan menyebabkan trauma pada gendang telinga dan bahkan bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga. Jadi, berhati hatilah menggunakan cotton bud. (Sumber: Blogdokter.net)

8 Oktober 2009

Autis Sembuh Berkat Game

ORANGTUA tak harus selalu apriori dengan video game. Jika digunakan secara berlebihan, permainan modern ini memang bisa membawa dampak buruk. Tetapi dalam skala tertentu, video game justru bisa digunakan untuk membantu memulihkan autisme yang dialami seorang anak. Anak autis cenderung apatis terhadap lingkungan sekitarnya. Maka, game diyakini bisa membantu anak untuk berinteraksi.

Tak percaya? Para peneliti dari University of Missouri sudah melakukan riset mengenal hal tersebut. Video game terbukti dapat membantu anak-anak yang mengidap autis. Mereka membuat game bernama Space Race. Saat memainkan game ini, anak-anak autis diminta meluncurkan roket yang ada di monitor dengan tujuan melatih bagian otak untuk berkonsentrasi.

Tingkat konsentrasi anak diukur dengan feedback audio visual yang ditampilkan di monitor. Sedangkan aktivitas otak akan ditampilkan di monitor yang lainnya, setelah tim peneliti menempelkan sensor di kulit kepala mereka. Proses penyembuhan inilah yang kemudian dikenal sebagai neurofeedback.

Hasil riset menunjukkan, bagian-bagian otak yang mengalami kerusakan / mati karena jarang digunakan oleh anak penyandang autis ini dapat diperbaiki atau diaktifkan lagi. Tim peneliti juga mengklaim, game ini dapat pula digunakan untuk terapi trauma otak, stroke, depresi, pecandu alkohol, dan sindrom pramenstruasi.

Catalyst Video juga membuat video game untuk penyandang autis, menghadirkan 12 cerita yang berfokus pada kaitan emosi dan ekspresi wajah. ‘’Game ini dapat menjadi alat bantu bagi orang tua dan guru untuk membangun kemampuan empati pada anak autis,’’ kata Nik Lever, managing director Catalyst.

3 Oktober 2009

Dengkur dan Resiko Stroke-Hipertensi-Jantung

APAKAH pasangan Anda mendengkur saat tidur? Saat ini banyak sekali orang yang mendengkur saat tidur. Kita tidak sadar, tetapi pasangan kita tentu terganggu dengan aktivitas ngorok itu.

Lebih berbahaya lagi, ternyata kebiasaan mendengkur (snoring) dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke, hipertensi, dan serangan jantung. Mendengkur merupakan gejala utama dari penyakit Obstructive Sleep Apnea (OSA). Mendengkur terjadi karena aliran udara melalui sumbatan parsial saluran nafas pada bagian belakang hidung dan mulut yang terjadi saat tidur. Sedangkan OSA merupakan sebuah gangguan tidur yang berarti henti nafas (apnea) saat tidur dengan gejala utama mendengkur. Proses Dengkur Suara mendengkur timbul akibat turbulensi aliran udara pada saluran nafas atas akibat sumbatan. Tempat terjadinya sumbatan biasanya di basis lidah atau palatum.

Sumbatan terjadi akibat kegagalan otot-otot dilator saluran nafas atas menstabilkan jalan nafas pada waktu tidur di mana otot-otot faring berelaksasi, lidah, dan palatum jatuh ke belakang sehingga terjadi obstruksi.

OSA ditandai dengan kolaps berulang dari saluran nafas atas, baik komplet maupun parsial, selama tidur. Akibatnya, aliran udara pernafasan berkurang (hipopnea) atau terhenti (apnea), sehingga terjadi desaturasi oksigen (hipoksemia) dan penderita berkali-kali terjaga (arousal).

Kadang-kadang penderita benar-benar terbangun pada saat apnea di mana mereka merasa tercekik. Lebih sering penderita tidak sampai terbangun tetapi terjadi partial arousal yang berulang, berakibat pada berkurangnya tidur dalam atau tidur gelombang lambat.

Komplikasi OSA dapat menaikkan risiko hipertensi. Sebuah penelitian di Amerika Serikat (The Sleep Heart Study) yang dilakukan pada 6.000 individu memperlihatkan asosiasi independen yang jelas antara OSA dan hipertensi, dan prevalensi hipertensi meningkat sesuai dengan beratnya OSA.

Mekanisme terjadinya hipertensi diduga sebagai akibat stimulasi saraf simpatis yang berulang-ulang yang terjadi pada setiap akhir fase obstruktif dan disfungsi sel-sel endotel.

OSA juga dapat menaikkan risiko serangan jantung. Beberapa penelitian memperlihatkan kemungkinan adanya hubungan antara OSA denga infark miokard (serangan jantung).

Mekanismenya diduga melalui efek tidak langsung dari hipertensi, aterosklerosis, desaturasi oksigen, hiperaktivitas sistem saraf simpatis, peningkatan koagulopati dan respons inflamasi.

Selain hipertensi dan serangan jantung, ternyata OSA juga berpengaruh dalam kejadian stroke. Dalam penelitian yang dilakukan Yaggi dkk dalam New England Journal of Medicine disebutkan, OSA secara signifikan meningkatkan risiko stroke dan kematian serta hipertensi.

Kemungkinan peran OSA dalam patogenesis stroke di antaranya melalui proses aterosklerosis, hipertensi, berkurangnya perfusi serebral akibat penebalan dinding arteri karotis, output jantung yang rendah, peningkatan koagulopati dan peningkatan risiko terbentuknya bekuan darah.

Pencegahan Oleh karena itu, bagi penderita yang mempunyai gejala mendengkur, alangkah baiknya sebelum terjadi komplikasi-komplikasi diatas mengontrol dirinya ke dokter. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala mendengkur:

Pertama, turunkan berat badan bagi penderita obesitas. Kedua, ubah posisi tidur dari terlentang menjadi miring atau telungkup. Ketiga, kurangi rokok dan alkohol. Keempat, kontrol ke dokter spesialis THT. Semoga bermanfaat! (32)

—Anwarusy Syamsi SKed dan dokter Noer Ali Udin SpTHT-KL, staf pengajar Kepaniteraan Klinik FK-UMY.