28 Oktober 2009

Anemia


Secara pengertian ringkasnya anemia adalah suatu gejala dimana tubuh seseorang kekurangan sel darah merah. Kenapa bisa kekurangan sel darah merah? Apa sih ciri-cirinya bila kekurangan sel darah merah? Siapa saja yang rentan terhadap anemia? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Banyak sekali ya yang harus di jawab? Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khusunya seseorang yang mengalami anemia.
1. Seseorang yang menderita anemia, karena hilangnya suatu komponen dalam darah yang komponen itu berfungsi sebagai pembentuk sel darah merah. Sehingga proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh melalui darah jadi menurun.
Seseorang yang menderita anemia juga bisa terjadi karena:
a. Kurangnya zat gizi tertentu, seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi.
b. Terjadi perdarahan baik ringan / berat.
c. Adanya kelainan pada darah


2. Ciri-ciri orang yang menderita anemia adalah 6 L, yaitu letih, lemah, lesu, lelah, lunglai dan lalai.
Jika dalam posisi tidur / jongkok, jika tiba-tiba berdiri, maka akan merasa pusing, pandangan berkunang-kunang dan tidak bertenaga. Namun untuk memastikan apakah benar / tidak kita menderita anemia, haruslah dilakukan cek darah untuk melihat kadar hemoglobin maupun jumlah sel darah kita. Cek darah ini juga bertujuan untuk mengetahui ada / tidaknya kelainan yang lain pada darah kita.
3. Anemia biasa terjadi pada ibu hamil, bayi, anak-anak dan wanita
a. Ibu hamil
Karena proses perubahan organ tubuh akibat kehamilan, maka secara otomatis hormon kehamilan pun akan terbentuk, hormon yang terbentuk biasanya akan menyebabkan pusing dan mual. Dan juga karena janin membutuhkan suplai darah dari ibunya, maka si ibu akan mengalami gangguan anemia. Jika anemia ringan / sedang cukup mengkonsumsi zat besi dan asam folat namun jika anemianya berat dapat dilakukan transfusi darah.
b. Bayi dan balita
Jika si bayi terlahir dari ibu yang menderita anemia dapat juga si bayi itu terinfeksi anemia yang diturunkan dari ibunya, juga bayi lahir prematur dan bayi kembar dapat terkena anemia.
c. Anak-anak
Kasus pada anak-anak dapat terjadi lantaran kebiasaan mereka jajan di luar rumah yang sembarangan dan tidak sehat yang gizinya kurah / malah tidak ada sama sekali. Penyebab lainnya karena adanya cacing tambang dalam tubuh si anak. Cacing tambang ini hidup di usus dan melukai usus, sehingga menimbulkan perdarahan kecil yang terjadi secara terus menerus selama cacing tambang itu masih menghuni di usus anak. Cacing tambang ini berukuran 1 – 2 cm, tapi dia sangatlah rakus dalam melahap zat besi dalam tubuh.
d. Wanita / orang dewasa
Kenapa anemia lebih banyak menyerang wanita? Wanita adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang “unik”. Kenapa dikatakan “unik”? karena berbeda dari laki-laki….ah…ah….ah, ya jelas beda lah….perbedaannya disini adalah karena wanita hidup dalah siklus, yakni siklus haid serta mengalami kehamilan dan persalinan yang otomatis akan banyak kehilangan darah. Jika salah satu komponen darah hilang di dalam tubuh, maka tubuh tidak akan bisa membuat darah yang baru, yang terjadi adalah anemia menjangkitinya. Penyebab lainnya bisa dari pola makan yang tidak teratur, hal ini lah yang menyebabkan para perempuan kekurangan zat gizi, terutama zat besi dan asam folat.
4. Yang terakhir, bagaimana cara mengatasi anemia?
Yang dapat dilakukan adalah:
a. Dengan mengatur pola asupan makanan yang kaya protein, vitamin B, C dan zat besi atau dapat juga menambah suplemen yang mengandung zat besi. Jika kasus anemia berat, transfusi darah adalah salah satu cara yang bisa dicoba.
b. Pemberian obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali

Tidak ada komentar: