17 Desember 2009

Tips Turunkan Kolesterol Tinggi


Gangguan kolesterol saat ini banyak dialami oleh masyarakat terutama usia di atas empat puluh tahun. Namun, gangguan yang banyak disebabkan oleh pengaruh gaya hidup serba instan ini dapat diminimalisir dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Menurut dr Soebagijo Adi, SpPD KEMD, spesialis penyakit dalam RS dr. Soetomo Surabaya, kolesterol selalu identik dengan hal yang menakutkan dan merugikan. Padahal sesungguhnya ada jenis kolesterol yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai bagian sistem kekebalan tubuh.

Sebabkan Stroke
Menurut Soebagijo, ada tiga macam kolesterol. Satu menguntungkan tubuh dan dua lainnya jika berlebihan akan merugikan. Di antaranya: kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein), kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dan kolesterol Trigliserida. Kolesterol jenis HDL-lah yang sangat dibutuhkan tubuh.
Secara medis, kolesterol membantu sistem metabolisme tubuh. Karena itu, jika tidak ada kolesterol, metabolisme tubuh dapat terganggu. Namun, kebutuhan tubuh itu ada batasnya. Jika kolesterol mampu menembus lapisan endotel (lapisan yang ada dalam pembuluh darah) sehingga akan menyempitkan pembuluh darah. Yang paling fatal jika pembuluh darah sampai tersumbat.

Jika pembuluh darah ada di otak, maka akan menyebabkan stroke. Jika di jantung maka akan menyebabkan serangan jantung, dan jika di ginjal maka akan mengakibatkan gangguan ginjal.

Hindari Pola Makan Instan
Pada umumnya gangguan kolesterol pada tubuh dipengaruhi oleh dua hal, yaitu pola makan dan aktivitas fisik. Misalnya pola makan yang instan, karena pada produk tersebut mengandung kolesterol yang cukup tinggi dan kurangnya aktivitas tubuh (olahraga). Karena dengan olahraga kadar HDL dapat ditingkatkan dan menekan kadal LDL. karena itu, peredaran darah semakin lancar sehingga tubuh semakin bugar.

Atasi Kolesterol
Kata pepatah, cara mengobati yang paling tepat adalah menghindari penyebabnya. Hal ini juga berlaku untuk gangguan kolesterol. Untuk menghindari kolesterol yaitu dengan melakukan pola makan yang sehat. Artinya, baik bagi penderita maupun bagi yang ingin menghindari kolesterol harus menjaga pola makannya. Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Usahakan seminimal mungkin mengonsumsi daging. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta rajin berolahraga.
Namun jika sudah melakukan semua tadi namun masih juga kadar kolesterol tubuh tetap tinggi, maka harus sesegara mungkin memeriksakan diri ke dokter. Untuk mengontrol kadar kolesterol, Anda hendaknya melakukan check up 6 bulan sekali bagi Anda yang pernah mengalami gangguan. Namun, Anda yang tidak mengalami gangguan apa-apa cukup setahun sekali.

Mereka Yang beresiko Tinggi Terkena Kolesterol
Gangguan kelebihan kolesterol tidak ditandai dengan gejal yang cukup signifikan. Namun, secara perubahan fisik Anda dapat mengenalinya, seperti:
1. Sindroma metabolic
2. Obesitas sentral: kegemukan yang terjadi pada satu tempat misalnya di perut. Pria mengalami kolesterol tinggi jika lingkar perutnya melebih 90 cm, sedangkan pada wanita 80 cm.
3. Mengalami hipertensi
4. Menderita diabet atau orang yang kadar glukosanya melebihi 110.

Tips Menghindari Kolesterol Berlebih
Makanan merupakan sumber kolesterol dalam tubuh. Jika kita ingin terhindar maka harus pandai-pandai memilih makanan apa yang cocok untuk kita.
1. Pilihlah makan/minuman kemasan yang memiliki kadar kolesterol rendah. Usahakan jangan sampai melebihi 10% dari energi yang ada.
2. Hindari makana yang banyak mengandung kolesterol, misalnya dalam memilih daging; diketahui daging sapi lebih tinggi kadar kolesterolnya dibandingkan dengan daging ayam, dan mempunyai kolesterol yang lebih tinggi dari ikan. Meskipun ikan juga mengandung lemak, namun lemak yang ada pada ikan mengandung omega-3 sehingga bermanfaat untuk tubuh kita.
3. Konsumsi sayur dan buah segar lebih banyak.
4. Dalam memasak hindar menggunakan minyak goreng, alternatif lain adalah dengan cara di kukus atau dibakar.
5. Olahraga yang cukup
6. Perbanyak air putih.

Tidak ada komentar: